Setelah 3 hari berlibur di pulau Jeju, Dahyun dan teman-temannya pun meninggalkan tempat itu."Kau yakin tidak ada yang tertinggal?"
"Tidak ada",-jawab Dahyun
Mereka sudah ada didalam pesawat hendak kembali ke Gangnam, kota mereka. Meskipun hari libur masih panjang namun mereka hanya menghabiskan 3 hari saja disana.
"Eunbi-yaa?"
"Ne?"
Dahyun merapatkan tubuhnya ke Eunbi. Memeluk lengan Eunbi yang memang duduk bersampingan dengannya.
"Gomawoo sudah mengajakku kesini"
"Kau senang?",-tanya Eunbi
"Tentu saja"
"Kau senang karena bersamaku atau karena bisa liburan bareng Sana?"
"Mwo?"
"Cih, jangan pura-pura tidak tau. Kau bahkan sering mengabaikanku disana dan lebih sering bersama Sana"
"Ehehe. Mianhae, aku tidak sadar"
"Jadi kau pingsan?"
"Aish, aku mengantuk. Bangunkan aku jika sudah sampai"
Ujar Dahyun sambil terus memeluk lengan Eunbi dan memejamkan matanya. Tidak mau terlalu lama berdebat dengan nya.
.
"Apa yang harus aku siapkan ya? Mm kira-kira Dahyun suka makan apa?"
Nayeon dari tadi sudah sibuk didapur. Dia tau kalau adiknya itu akan pulang kerumah. Tentu saja karena diberitahu Eunbi.
"Belikan saja Chocopie atau semua yang berbau coklat. Dia pasti menyukainya, Unnie."
Tiba-tiba perkataan Eunbi kembali terngiang di kepalanya.
"Ah benar. Aku akan membelikan nya coklat saja. Lagian sepagi ini tenaga ku belum ada untuk memasak"
Naeyon pun masuk kedalam kamarnya. Mengambil dompet, ponsel dan juga hoodie untuk dipakai. Tidak lupa menyambar kunci mobil yang ada
di meja."Chocopie, I'm Coming!" Seru Nayeon
Setelah beberapa menit berkendara, Nayeon pun sampai di depan supermarket. Berjalan masuk dan langsung menuju rak-rak yang berisikan makanan ringan.
Dengan terampil memasukkan apa saja makanan yang berbau coklat. Entah itu Snack, roti atau bahkan susu.
Keranjang nya sudah penuh, dia pun berjalan menuju kasir. Namun matanya melihat sosok yang baru-baru ini dia kenali.
"Annyeong" Sapa Nayeon
"Eh Noona? Kau disini?"
"Ne. Sedang apa kau?"
"Aku sedang membeli beberapa keju dan juga mayonaise."
Nayeon mengangguk dan mengintip isi keranjang nya.
"Lalu ini? Woah kau membeli pembalut?"
Tanya Naeyon yang sudah mengangkat tinggi-tinggi bungkusan berwarna hijau itu.
"Eh i-itu. Punya Noonaku, dia memintaku untuk membelinya"
Nayeon tersenyum karena melihat pipi orang didepan nya bersemu merah.
"Aigoo, menggemaskan sekali",-batin Nayeon
"Hahaha gwenchana Jaehyun-ssi"
Jaehyun hanya tertawa kikuk, bingung mau apa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET TALKER
Fanfiction"Tidak ada yang nyata di dunia ini, bahkan aku tidak pernah berfikir kalau kebahagiaan itu benar-benar ada",-Kim Dahyun "Ada apa dengan nya? Seolah semua orang tidak berhak bahagia kecuali dirinya",-Jung Jaehyun "Aku menyayangimu, Kim Dahyun. Kuhara...