Bagian 32

774 98 3
                                        


Tapi, saat itu memang Jackson dan Eunbi belum memiliki hubungan.

"A-aku kenal Dahyun karena dia teman dari Chaeyoung. Kau tau itu kan?"

"Aku tau. Tapi kau bilang tidak pernah bertemu Dahyun" selidik Eunbi

Dahyun memandang kedua nya jengah. Dia benar-benar malas terjebak dalam situasi yang menyebalkan seperti ini

"Aku permisi"

"Dubuu sebentar. Kau jangan marah"

"Aku tidak marah"

"Yak! Kenapa kau selalu egois Dubuu? Aku juga berhak untuk melakukan apa yang aku inginkan. Aku--"

"Egois kau bilang? Memangnya aku pernah melarang mu? Terserah kau mau berpacaran dengan siapa diluar sana. Aku tidak peduli!" Serkah Dahyun

Eunbi tersentak dengan ucapan Dahyun.

"Memangnya sejak kapan kau peduli padaku? Ah, bodohnya aku.."

Dahyun menatap Eunbi bingung, apa maksudnya?

"Aigooo, kenapa jadi setegang ini? Harusnya aku memberi pelukan hangat dan ucapan selamat karena kau sudah memiliki kekasih"

Dahyun menyingkirkan tangan Eunbi dari lengannya. Menatap dalam manik coklat didepan nya. 

"Selamat untukmu. Entah ini hubungan ke berapa yang kau sembunyikan dariku. Aku--"

Plakkk!

Dahyun memegang pipi kanannya yang terasa panas. Menatap tajam kearah Eunbi

"Apa maksudmu ha? Aku berusaha tidak marah padamu meski kau berulang kali berbohong padaku hanya karena ingin berkencan! Aku harus apa Eunbi-ssi?"

Dahyun berteriak, membuat Eunbi reflek mundur menjauhi nya.

"Kau tenang saja Eunbi-ssi. Setelah aku keluar dari pintu rumahmu. Aku akan melupakan semua ini. Berpura-pura terkejut saat suatu hari nanti Tayeong atau Jihoon memberitahu ku. Permisi"

Dahyun berlari keluar rumah Eunbi. Dadanya sesak. Tidak mengerti kesalahan apa yang telah dia lakukan

"Sial!" Umpatnya sambil mengusap pipinya yang basah

Namjoon memperhatikan Dahyun keluar dari rumah itu sampai masuk kedalam mobilnya.

"Dahyun gwenchana?"

"Ne Oppa. Ayo pulang"

Namjoon mengangguk lalu dengan cepat menjalankan mobilnya. Banyak sekali pertanyaan yang ada di otaknya, namun dia tetap diam. Membiarkan Dahyun menenangkan pikiran nya.

.

Jaehyun sedang bergelung didalam selimut nya. Dia sedikit demam setelah seharian berada diluar. Sedangkan cuaca kota Gangnam begitu dingin.

"Jaehyun-ssi?"

"Ne Hyung?"

Jaehyun menatap kearah Yoongi yang tengah meletakkan beberapa kantung ke atas meja

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang