4. Si Cewek Bar-Bar

10.1K 770 58
                                    

Jangan menilai orang dari covernya saja. Karena mata kita bukan alat pendeteksi kebaikan atau pun keburukan.

• Tertanda ~ Alisha •























Rafi berjalan menghampiri Ali dan Atha.

"Apa sedalam itu cinta lo sama Asma, sampai-sampai, lo gak bisa move on dari istri gue?"

Ali memejamkan matanya sejenak sebelum menjawab.

"Lo salah paham!" jawab Ali tegas.

"Iya Fi, lo santai aja, Ali udah move on dari perasaannya ke Asma, jangan khawatir," imbuh Atha. Rafi hanya diam dan masih menatap Ali.

"Apa gue harus percaya sama lo bang?" Rafi masih menatap tajam Ali.

"Assalamualaikum?"

Ali, Atha, dan Rafi langsung menoleh ke arah pintu.

"Kok lihatin guenya kek gitu? Ada yang salah?" Alisha berjalan ke arah Ali sambil membawa tempat makan berisi rendang.

"Ini, dari Bu RT Rania, alias emak gue." Alisha menyodorkannya pada Ali. Ali menerimanya.

"Makasih, " ucap Ali. Alisha mengangguk.

"Eh, ini ada dua makhluk dari galaksi tampan. Siapanya lo Om?" Alisha menatap Atha dan Rafi.

"Sahabat," jawab Ali singkat.

"Hai? Gue Alisha. Abang berdua ini namanya siapa? Kok mau si bersahabat sama orang kaya dia?!" Alisha melirik Ali dari sudut matanya. Bibir Atha berkedut saat sosok Alisha begitu terlihat tidak menyukai Ali, terlebih saat dia memanggil Ali dengan sebutan Om.

"Saya, Rafi," ucap Rafi dengan di akhiri senyum.

"Gue, Atha," Atha juga memberikan senyumnya pada Alisha.

"Eh Om! Lo beruntung punya dua sahabat ganteng, lo harusnya minta resep sama mereka, biar lo juga ganteng dan biar lo juga bisa senyum!"

"Hahahah," tawa Atha menggelegar di susul juga oleh Rafi. Ali menatap sinis ke dua sahabatnya itu.

"Ali sampe di panggil Om, hahahah tua banget," ucap Atha di sela-sela tawanya. Alisha tersenyum miring.

"Harusnya yang di panggil Om itu ya gue dan Rafi. Secara kita udah punya anak," lanjut Atha.

"Hah? Anak?" Alisha membeo. Rafi dan Atha mengangguk.

"Anak gue satu, usia satu tahun. Anaknya Rafi dua, otw tiga malah."

"Gila! Udah bapak-bapak tapi masih tampan aja, lo berdua nikah mudah ya Bang? Masih kelihatan muda banget soalnya," tanya Alisha. Dan di jawab anggukan oleh Atha dan Rafi.

"Hahaha, beda ya karisma bapak muda sama bujang lapuk. Ups! Keceplosan." Alisha menutup mulutnya. Ali melotot sedangkan Atha dan Rafi sukses di buat ketawa oleh Alisha. Amarah dan rasa canggung yang sempat menyelimuti Rafi pada Ali, berganti suasana tawa berkat ulah Alisha.

Dear Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang