Kalau melupakan masa lalu itu mudah, maka tidak akan ada istilah GalMove alias Gagal Move On!
• Naufalyn Alisha Rabbani •
Rafi mengembangkan senyumnya sambil terus menatap wajah sang istri. Asma melirik suaminya yang sedari tadi begitu betah berada dalam posisi itu.
"Mas ih! Akunya jangan di lihatin terus!" Asma menutupi wajah Rafi dengan ke dua tangannya. Rafi terkekeh, lantas laki-laki berhidung mancung itu meraih tangan sang istri dan mengecupnya beberapa kali.
"Udah! Malu tahu! Ada ka Ali sama Bang Atha." Asma menarik tangnnya dari genggaman Rafi. Rafi kembali tersenyum dan mengakhirinya dengan mengecup singkat kening Asma.
"Udah pacarannya?" sindir Atha.
"Hehe, udah bang," jawab Rafi tanpa rasa bersalah.
Iya memang siang ini Atha mengajak Ali berkunjung ke rumah Rafi dan Asma. Setelah kemarin mendengar berita bahagia bahwa Asma hamil anak ke tiganya, Atha semakin bersemangat untuk mengunjungi kembarannya itu.
"Qilla sama Qaila mana sih?" tanya Ali yang tampak bosan tanpa ke dua balita itu.
"Tidur siang ka, mereka belum bangun," jawab Asma. Ali hanya mengangguk.
"Kandungan kamu jadi udah berapa bulan?" tanya Atha.
"Baru empat minggu," jawab Rafi dengan penuh semangat.
"Bakal kembar lagi gak Fi yang ini?"
"Kayaknya si enggak Bang," jawab Rafi sembari menatap wajah Asma.
Ali yang melihat dan mendengar percakapan itu pun, semakin di buat bosan dan tidak nyaman.
"Tha, gue pulang duluan ya." Ali beranjak dari duduknya. Atha mendongak.
"Lah mau apa sih? Gak ada urusan kantor kan?" tanya Atha.
"Gue gak enak badan," alibi Ali.
"Ya udah deh."
"Jangan lupa ke dokter bang," imbuh Rafi.
"Iya." Ali langsung pergi begitu saja.
"Gue juga pulang ya, tadi ke sini nebeng mobil Ali." Atha beranjak dan berlari kecil mengejar Ali.
Rafi dan Asma saling menatap. "Ka Ali emang beneran sakit kayaknya, dari tadi gak bersemangat," ucap Asma.
"Mungkin aja." Rafi menghela napas pelan. Dia tahu benar jika Ali pasti masih menyimpan rasa pada istrinya meski sedikit.
Atha menyusul Ali yang sudah duduk di belakang kemudi.
"Lo kenapa sih? Bilangnya siap melepas segala rasa lo buat Asma, tapi liat adegan kaya tadi aja udah kabur!" cerocos Atha setelah duduk di bangku depan sambil memasang seat beltnya.
"Gue cuma gak enak badan aja!" jawab Ali sambil bersiap menjalankan kuda besinya.
"Gue harap lo gak bohong!"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romantizm📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...