Happy Reading 💞
Untukmu yang sempat singgah lalu menetap dalam hati, aku berterima kasih atas segala rasa yang telah kau berikan. Dan sekarang, aku akan benar-benar melepasmu.
• Ali Khairi Rasyid •
Mobil BMW seri 3 itu, melesat membelah jalan raya dengan kecepatan di atas rata-rata.
Seorang gadis dengan balutan gaun pengantin islami itu, menumpahkan segala emosinya saat ini.
Amarahnya memuncak. Rasa kecewa, marah, sedih. Bercampur menjadi satu, harusnya hari ini menjadi hari bahagianya, meski bukan dengan laki-laki pilihannya.
Namun tiba-tiba...
Brakk!!!!
Prak!!!!
Mobil yang dia kendarai baru saja menabrak pembatas jalan akibat menghindari pejalan kaki yang hendak menyeberang.
Gadis itu terpelanting keluar dari kaca depan yang remuk tak berbentuk.
Tubuhnya terpelanting jauh dan menghantam badan jalan dengan hebat.
Aktivitas semua orang terhenti dan tertuju pada kecelakaan yang ada di depan mata.
Darah segar keluar begitu saja dari kepala sang gadis.
"Om Ali..." ucapnya pelan sebelum ke dua netranya terpejam dan tak kembali terbuka.
"ALISHA!!!"
"Astagfirullahaladzim!!!" Ali mengusal wajahnya kasar, keringat dingin membanjiri wajah dan tubuhnya.
Ali duduk dengan napas yang masih terengah-engah. "Astagfirullah!" Ali kembali beristigfar. Dia melirik jam dinding yang ada di tembok kamarnya.
"Jam tiga." lantas, laki-laki berhidung mancung itu turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mengambil wudu.
Menggelar sajadah panjang di sepertiga malam, adalah salah satu rutinitas Ali.
Bermanja dengan sang Illahi Robbi, adalah kegemarannya sejak dia masih berusia delapan tahun, di mana Ali memang sudah menginjakan kaki dan hidup di pesantren.
Keluar dari dunia pesantren dan bersekolah di salah satu SMA Negeri di Jakarta, membuatnya bertemu dengan salah satu kaum hawa yang mampu meluluhkan hatinya.
Parasnya yang cantik, tutur katanya yang lembut, sikap pemalunya dan akhlaknya yang tak kalah cantik dengan paras. Membuat sosok Ali Khairi Rasyid menetapkan hatinya pada satu kaum hawa.
Memintanya dan membujuk Dia yang telah menciptakan dia di setiap doa, adalah hal wajib yang tidak boleh terlewatkan.
Dan mengagumi dalam diam, adalah hobinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romansa📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...