Alisha Pov
Perlahan, gue ngebuka mata, tapi hanya beberapa detik terus nutup lagi. Silau, gue masih menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke dalam mata gue.
Kembali gue ngebuka mata pelan tapi pasti. Gue mengedarkan pandangan ke segala penjuru ruangan.
Seinget gue, tadi gue ada di jalan lagi naik sepeda, terus ada bola basket yang nimpuk kepala gue, gue oleng nabrak ting listrik, terus jatuh dengan posisi sepeda yang nindih kaki.
Kenapa sekarang gue ada di kamar? Dan ini kamar siapa?
Ini bukan kamar rumah sakit, bukan juga kamar gue.
Oh iya, gue ingat! Ada cowok yang nolong gue.
Dia...
Alien? Ya Alien! Om-om gila itu! Berarti ini kamar?
Gue langsung bangkit dan turun dari kasur yang gue akui, empuk.
Duh gusti! Kepala gue sakit banget. Punya kepala sakit, gak punya kepala serem.
Ceklek...
Suara pintu kamar ke buka. Gue noleh dan menemukan sosok Alien galaksi micin yang senyum sambil natap gue.
Mohon di ingat dan di garis bawahi. Alien Senyum! Dia jalan ke arah gue. Kok gue merinding ya?
"Udah bangun?"
Jelas-jelas gue udah berdiri, mata melek gini, masih aja tanya!
"Hmm..."
"Jangan intro lagu Sabyan, dong. Hehe."
What? Si Alien berusaha ngelawak?
Entah apa yang merasukimu Alien? Hingga kau tersenyum dan melawak.
Alien berdiri di hadapan gue.
"Eh Om? Kenapa gue di bawa ke sini?"
"Kamu pingsan, saya juga gak tahu rumah kamu di mana, ya udah. Saya bawa ke rumah."
"Sepeda gue?"
"Udah saya amankan, ada di halaman. Meski agak lecet sih, hehe."
Ini orang kepalanya kebentur apa? Gue yang habis kebentur tiang listrik, kenapa dia yang amnesia? Pake gak tahu rumah gue segala lagi!
"Lo mau modus bawa gue ke rumah lo, terus taruh di kamar? Terus pura-pura amnesia gak tahu rumah gue?" gue natap bola mata Alien, jujur. Dia kaya bukan Alien, cara natap guenya beda.
"Serius saya gak modus. Saya udah punya istri, demi Allah! Saya niatnya cuma nolong kamu bukan maksud apa-apa." wajah Alien panik gitu. Fix dia bukan Om Ali.
Gue nahan rasa nyeri di kaki gue. "Lo siapa?"
Dia senyum sebelum jawab. "Saya Zayn."
Zayn?
"Pake Malik gak? Hahahah Halu! Eh! Alien gak usah bohong deh! Akting lo jelek!" ejek gue.
"Alien? Apa maksud kamu Ali?"
Yaelah! Pake tanya!
"Iya, elu!"
"Hahaha, kamu salah paham," katanya.
Gue naikin satu alis gue. "Maksud lo?"
"Saya Zayn, kemarannya Ali. Kebetulan saya lagi main di rumah Ali, tadi bola basket itu kelempar ke luar rumah, eh gak tahunya kena orang. Dan orang itu kamu."
Bengo! Gue rasa gue butuh...
"Butuh Auah?" tanya kembarannya Alien.
Mon maap, nama merek di samarkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romance📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...