'Aku bahagia kok lihat kamu bahagia sama dia'
Hey you! Bulshit!
•Naufalyn Alisha Rabbani •
Layar komputer masih menyala, di pojok kanan atas layar, menampakan menit waktu yang terus berjalan.
Mapel Sosiologi, menjadi mapel penutup di akhir ujian kali ini. Wajah Alisha pucat semenjak tiga hari lalu. Dia bahkan selalu menghindari Manda, Jojo, dan Akbar untuk saat ini.
"Dek!" satu tepukan halus mendarat di bahu kanan Alisha. Alisha menatap seorang guru perempuan setengah baya yang tengah tersenyum padanya.
"Sudah selesai?" tanyanya. Alisha mengangguk.
"Jangan melamun, cek lagi jawabannya, masih sisa dua puluh menit lagi." lanjut pengawas ujian itu.
"Kamu pucat, sakit?" tanyanya.
"Iya bu," jawab Alisha dengan suara kecil. Beberapa teman satu ruangannya pun mulai menatap ke arah Aisha.
"Sakit apa? Kepala kamu pusing?"
"Enggak, bu."
"Terus? Sudah minum obat?"
"Obatnya gak ada bu. Saya udah cari di segala apotek bahkan ke rumah sakit buat tanya dokter. Tapi tetap gak ada obatnya."
Perempuan yang ada di hadapan Alisha tampak panik. "Kamu sakit apa memangnya?"
"Sakit hati karena di tinggal nikah."
Hahahahahaha
Gelak tawa teman-teman Alisha memenuhi ruangan ujian. Guru perempuan itu tambak menghela napas. Dia sudah mendengarkan baik-baik cerita Alisha, tapi ujungnya malah di permainkan dengan jawaban polos gadis tomboy itu.
"Sudah lah, kamu fokus ujian saja. Biarin mantan kamu bahagia dengan wanita pilihannya."
"Gak ikhlas saya tuh," jawab Alisha dengan raut wajah polos. Guru itu hanya mampu menggelengkan kepalanya sebelum beralih pada meja lain, mengecek anak-anak lain barangkali mengalami masalah pada komputernya.
Setelah melewati dua jam mengerjakan soal, akhirnya bel tanda ujian telah usai pun berbunyi.
Setelah itu mereka mematika komputer dan berdoa sebelum pulang.
Kali ini Alisha memang mendapat jatah sesi ke tiga, jadi dia pulang sore. Alisha keluar bersama Tian dan Yana. Mereka juga sempat menertawakan Alisha yang curhat colongan saat di tanya pengawas tadi.
"Kamu tuh Sha! Pengawas aja di ajak ngelawak, hahaha. Untung beliau gak marah," ucap Tian.
"Iya, dasar Alisha, pakar lawak receh!" sambung Yana. Alisha hanya mampu tersenyum tipis karena memang benar, kondisi badannya sedang tidak stabil.
"Sha?" Alisha, Tian, dan Yana menghentikan langkahnya dan menatap lurus ke depan.
Alisha memutar bola matanya malas. Jojo berjalan mendekati Alisha.
"Sha, kita duluan ya?" ucap Tian.
"Bareng aja, yuk!" Alisha langsung melanjutkan langkahnya lalu melewati Jojo begitu saja. Jojo terdiam dan menoleh ke arah Alisha, menatap punggung gadis itu dengan rasa kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romansa📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...
