Alisha duduk di teras rumah Manda bersama dengan teman-teman kelasnya. Sedangkan di dalam, Manda masih menempel dengan Jojo.
Iya, Jojo setia menemani Manda. Merangkul gadis itu, menggenggam tangannya dan sesekali mencium pelipis Manda.
"Gue kaget, pas denger dari Akbar kalau Manda sama Jojo udah nikah," ucap Veve teman kelas Alisha yang di juluki sekertaris ghibah.
"Gue denger penjelasan dari Manda juga, nikah karena kemauan almarhum Om Dana," sambung Tian.
"Gue kira, Jojo nanti bakal sama Alisha."
Alisha menoleh ke arah Veve. "Kok gue?"
"Iya lah! Elo sama Jojo tuh akrab banget. Jojo juga perhatian banget sama lo, tapi malah jadinya sama Manda. Emang ya, jodoh itu gak bisa di tebak." Veve menghela napas.
"Elo gak ke dalam, Sha?" tanya Tian.
"Buat apa?"
"Elo biasanya selalu ada buat Manda, ini gak? Elo gak nemenin Manda?"
"Udah ada Jojo, buat apa gue ke sana," jawab Alisha santai. Padahal sedari tadi, dia mati-matian menahan tangis ketika melihat Jojo yang sangat perhatian pada Manda.
Veve menatap wajah Alisha yang terlihat masih pucat. "Ini gak ada acara tikung menikung kan?"
"Maksud elo apa Ve?" tanya Tian antusias.
"Manda gak nikung elo kan Sha?" Alisah langsung menatap Veve.
"Gak lah!" jawab Alisha dengan raut wajah datar. Veve hanya mengangguk.
Gue gak tahu ini nikung atau enggak. Intinya sahabat gue nikah sama cowok yang gue cinta, dan dia tahu!--- batin Alisha menjawab.
Acara pemakaman almarhum Ayah Manda juga di hadiri oleh rekan-rekan bisnisnya. Dan Ali termasuk salah satu dari rekan bisnis itu.
Ali sedari tadi memperhatikan Alisha yang tampak murung. Iya, dia memahami jika Alisha pasti terpukul atas kepergian Ayah dari sahabatnya, namun akhirnya Ali menyadari jika sorot mata Alisha akan semakin redup ketika menatap Manda dan Jojo.
Setelah acara pemakaman selesai, Alisha serta orang-orang yang hadir pun pulang.
Alisha dan teman-teman kelasnya menghampiri Ibu Manda, bermaksud untuk pamit.
"Tante Laras, sekali lagi kami turut berduka cita atas kepergian dari suami tante. Dan sekarang kami pamit pulang, Tan," ucap Akbar mewakili teman-teman kelasnya.
"Iya, terima kasih ya sudah datang untuk mendoakan Ayah Manda," jawab Laras.
"Iya Tan," jawab Akbar dan teman-teman kelasnya kompak. Kecuali Alisha.
Gadis itu diam seribu bahasa, untuk mengucap sepatah kata pun dia tampak malas, bibirnya mengunci begitu rapat.
Setelah itu mereka bersalaman dengan Laras, tiba giliran Alisha dia yang paling terakhir dan Laras menatap haru ke arah Alisha.
"Maafin Om Dana ya Sha, maafin tante juga. Dan tante mohon sama kamu, jangan pernah membenci Manda." Air mata Laras kembali menetes. "Ini semua bukan kehendak Manda ataupun Jojo, tante mohon sama kamu buat tetap jadi sahabat Manda, ya Sha?" Laras langsung memeluk Alisha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romance📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...