مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله
“Tidak ada di dalam hatiku selain Allah”
• Dear Jodoh•
Karya Nadia Pratama
Subuh ini Ali menjadi imam sholat untuk Alisha dan keluarganya yang masih menginap untuk menjaga Alisha.
Setelah selesai sholat subuh, Ali menyempatkan waktunya untuk membaca Al-qur'an. Dia duduk di sofa sembari membaca ayat-ayat indah yang terukir di sana.
Alisha masih mengenakan mukena putihnya, dia mendengarkan lantunan ayat suci yang Ali baca dan sesekali melirik sang suami.
"Ayah, Bunda, Ka Syabil, sama Bang Alvaro, pulang dulu ya, kamu dijaga sama suamimu dulu hari ini," bisik Syabil karena dia tidak mau mengganggu Ali yang tengah membaca ayat suci.
"Kok gitu, Ka Syabil di sini dulu dong sama gue!" balas Alisha sambil menggenggam tangan sang kakak dengan erat.
Syabil tersenyum, lalu mengelus puncak kepala Alisha. "Kamu dan Ali butuh waktu berdua."
"Dih!" Alisha memutar bola matanya malas.
"Yuk Bun!" ajak Syabil. Lantas Rania, Sultan, dan Alvaro beranjak dari duduknya.
"Ayah pulang dulu." Sultan mencium kening Alisha. Begitupun Rania.
Ali melirik anggota keluarga mertuanya yang bersiap untuk pulang, dia menyudahi bacaan qur'annya, lalu mencium kitab itu dengan lembut, dan menaruhnya di narkas yang telah tersedia.
"Al, ayah sama yang lain pamit ya, nanti Bunda ke sini agak siangan buat gantian sama kamu," ucap Sultan.
"Iya, Yah. Sore juga gak apa-apa," jawab Ali dengan diakhiri senyum.
Sultan mendekat ke arah Ali, laki-laki setengah baya itu membisikan sesuatu di telinga kanan Ali.
"Hahaha, iya Yah. Siap laksanakan," jawab Ali mantap dan mengundang kecurigaan Alisha.
Setelah itu Sultan dan yang lain pun pamit pulang. Tinggalah Alisha dan Ali berdua di kamar inap VIP itu.
Alisha melihat Ali yang berjalan ke arahnya, lantas dia langsung memejamkan mata. Alisha lebih memilih untuk tidur dari pada terlibat obrolan dengan Ali.
Ali duduk di sisi kanan ranjang pasien yang di tiduri Alisha. "Habis subuh jangan tidur sayang." Ali meraih tangan kanan Alisha dan menggenggamnya.
Sayang...sayang... Gundulmu—protes Alisha dalam batinnya.
"Ayo bangun, aku ajak kamu ke taman ya, kita cari udara sejuk," lanjut Ali.
Aku? Kamu? Hilih! Sejak kapan ini alien sok romantis pake aku kamuan!
"Sayang, bangun! Jangan tidur setelah subuh, hey!" Ali menjawil hidung mancung Alisha, namun istrinya masih saja akting tidur.
"Aku pernah baca buku tentang tidur setelah subuh, itu merugikan sayang, dengarkan ya. Yang pertama,
Tidur di waktu pagi itu, dapat membuat badan lemas. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa pagi harinya seseorang itu diibaratkan seperti masa mudanya dan akhir hari seseorang itu diibaratkan seperti masa tuanya. Jika di masa muda saja kita bermalasan-malasan, itu akan mempengaruhi masa tua kita, yakni kita juga akan bermalas-malasan. Apalagi, tidur setelah shalat subuh akan membuat kita malas untuk melakukan hal-hal bermanfaat serta menyebabkan terbuangnya waktu di hari itu.
Dan juga, tidur di waktu pagi merupakan salah satu perbuatan yang dibenci para salafush sholih.
![](https://img.wattpad.com/cover/205109048-288-k506574.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romance📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...