Plakk!!!!
Satu tamparan keras mendarat di pipi kanan Ali, hingga sudut bibir laki-laki itu mengeluarkan darah.
Ingat, dia Alisha. Mantan altlet Taekwondo, tenaganya masih tesisa banyak untuk menghajar sang pemberi luka.
"BRENGSEK! GAK SUDI GUE NIKAH SAMA ORANG KAYA LO!" teriak Alisha frustasi. Ali masih diam dan membiarkan Alisha memakinya sampai puas.
"Lo ngerencanakan apa lagi huh? Gak puas udah bikin gue kaya gini! Gue cacat gara-gara lo! Gue nyesel udah percaya sama lo! PERGI LO SEKARANG!"Alisha mendorong Ali sekuat tenaga.
"PERGI!" teriak Alisha disela-sela tangisnya.
"Sha?" Ali menatap nanar sang istri. Alisha menggeleng.
"Jangan pernah muncul lagi di hadapan gue! Hiks...hiks...hiks... Gue benci sama lo!"
Tak lama kemudian, pintu kamar pasien Alisha terbuka dan menampakan Rania.
"Astagfirullah, kamu kenapa Sha?" Rania langsung berlari ke arah Alisha dan memeluk sang putri.
Alisha menangis dalam pelukan sang Bunda. Sedangkan Rania memberi isyarat pada Ali agar dia keluar terlebih dahulu.
Dengan langkah berat, Ali keluar dari kamar pasien Alisha dan melangkahkan kakinya ke mushola Rumah Sakit.
Waktu menunjukan pukul sepuluh malam, Ali memutuskan untuk sholat hajjat dan berdoa pada sang Pencipta.
Namun di tengah pernalanan, langkahnya terhenti karena ada sosok Jojo yang menghadang.
"Mau ke mana Bang?" tanya Jojo dengan sorot mata tajam.
"Mushola," jawab Ali singkat.
"Kayaknya kita perlu bicara, Bang."
"Oke, sambil jalan ke mushola aja," Ali kembali melangkahkan kakinya. Jojo menyeimnangi langkah Ali.
"Jangan pernah kecewakan Alisha lagi Bang!" ucap Jojo.
"Saya tahu apa yang harus saya lakukan,jadi kamu tidak usah ikut campur urusan rumah tangga orang," jawab Ali dengan nada dingin.
Jojo tersenyum getir. "Aku ngomong kaya gini karena Alisha sahabatku Bang, takut Abang kehilangan kendali dan ninggalin Alisha lagi," balas Jojo.
Ali terdiam, rasanya dia ingin meninju wajah mantan kekasih sang istri.
"Aku harap Bang Ali gak akan mengecewakan Alisha lagi, kalau sampai bang Ali mengecewakan Alisha, aku gak segan-segan untuk memisahkan kalian!" ancam Jojo.
Ali menghentikan langkahnya, begitupun Jojo, dan terjadi baku tatap diantara ke duanya.
"Urus rumah tanggamu sendiri dan jangan pernah ikut campur urusan saya!" ucap Ali sebelum berlalu meninggalakan Jojo. Jojo hanya tersenyum miris saat Ali pergi meninggalkannya begitu saja.
🍃🍃🍃
Setelah semalam tidur di mushola Rumah Sakit, pagi ini Ali kembali ke kamar inap Alisha.
Dia berdoa agar sang istri tidak marah lagi meski kemungkinan besar memang Alisha masih marah, itu pasti.
Ali juga sudah menghubungi sekretarisnya bahwa hari ini dia tidak datang ke kantor karena ingin merawat sang istri.
Ali berdiri di depan pintu kamar inap Alisha yang tertutup, dia meraih gagang pintunya dan membukanya secara perlahan.
"Loh, Alisha mana?" Dia membuka pintu dengan lebar dan masuk ke dalam kamar inap Alisha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romance📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...