Dear Jodoh

40. Pergi

Semua yang ada di dunia ini adalah titipan dari Allah subahannahu wata'ala. Jadi ketika Dia meminta kita untuk mengembalikannya, maka bersiaplah. Karena tidak ada yang abadi di dunia ini.

• Dear Jodoh •

🌺 Karya Nadia Pratama 🌺

Berita kecelakaan Alisha sampai ke telinga keluarganya karena ternyata salah satu dari saksi kecelakaan adalah tetangga Alisha yang kebetulan sedang ada di lokasi kejadian.

Alisha sedikit terlambat saat di bawa ke rumah sakit, dia kehilangan banyak darah, bahkan denyut nadinya melemah saat sampai di IGD.

Gadis itu mengalami cedera otak berat, dan dokter langsung menjadwalkan operasi emergency/CITO,  suatu tindakan bedah yang dilakukan dengan tujuan life saving pada seorang pasien yang berada dalam keadaan darurat.

Setelah menjalani operasi, Alisha kini terbaring koma di ruang ICU.

Rania tak berhenti menangis di depan ruang ICU setelah beberapa menit lalu melihat kondisi Alisha pasca operasi. Seluruh anggota keluarga Ali pun turut hadir di sana.

Semua tidak ada yang menyangka jika akan seperti ini pada akhirnya. Ali yang kabur pun belum dapat di temukan.

"Ayah! Alisha yah! Alisha!" ucap Rania di sela-sela tangisnya.

"Sttttt.... Sabar sayang sabar, yakinlah pada Allah, kalau Alisha akan sadar dan pulih kembali. Bunda harus kuat dengan semua takdir Allah," jawab Sultan yang berusaha menguatkan sang istri, padahal sesungguhnya. Dia juga ingin menangis ketika melihat keadaan sang putri beberapa menit lalu.

Kepala Alisha harus diperban akibat luka kecelakaan tadi. Tubuhnya di kerubungi oleh berbagai macam kabel, dan sebagian wajah Alisha tertutup oleh alat bantu pernapasan. Yang paling Sultan takutkan adalah, detak jantung Alisha yang tidak teratur dan cenderung masih lemah.

Sultan sempat berpikir untuk menjadikan Ali, satu-satunya tersangka atas kejadian ini. Namun Sultan kembali tersadar, jika semua ini telah Allah rencanakan. Kecelakaan yang dialami sang putri adalah suratan takdir dari Allah yang harus dia terima.

"Kalau aja Alisha menolak khitbah dari Ali, pasti dia tidak akan mengalami semua ini," ucap Syabil. Aldi yang sedari tadi merangkul Syabil, kembali mendekap tubuh sang istri.

"Qodarullah, sayang. Qodarullah, kita tidak boleh menyalahkan orang lain dalam kejadian ini. Ini semua sudah takdir dari Allah," jawab Aldi.

Fariha yang mendengar ucapan Sybil, kembali merunduk dan memeluk sang suami.

Trauma akan pernikahan yang dialami Ali membuatnya jadi seperti ini, kalau saja Ali mampu bangkit dari rasa sakit hatinya, kejadian ini tidak mungkin terjadi.

Sekarang, Fariha juga kehilangan sang putra yang entah ke mana perginya.

🍃🍃🍃

Mobil BMW berwarna hitam itu, terparkir di depan rumah megah bernuansa putih.

Laki-laki dengan penampilan yang berantakan, membuka gerbang tinggi yang menghalangi jalannya.