29. Good Bye

3.7K 462 79
                                    

Ucapan itu seperti obat.
Dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa membunuh.

• Ali bin Abi Thalib •















"Alisha udah di lamar?!" Jojo benar-benar terkejut atas ucapan Rania.

"Iya, dia belum cerita ke kamu Jo?" tanya Rania, Jojo menggeleng.

Hari ini, Jojo sengaja datang ke rumah Alisha untuk meminta maaf, dia tidak kuat jika harus terus menerus diam dalam kesalahan. Jojo menyesali semua perkatannya yang telah menyakiti Alisha waktu itu.

Dan saat datang ke rumahnya, dia hanya mendapati Rania di sana dan Rania memberitahukan bahwa Alisha telah di khitbah oleh Ali.

"Alisha lagi di sekolah kok, dia ke sana sendirian gak sama Ali."

"Makasih Tante, kalau gitu Jojo mau ke sekolah. Assalamualaikum."

"Iya, waalaikumsalam."

Jojo nekat menyusul Alisha yang berada di sekolah, dia mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

Emosinya memuncak, ada rasa sakit dan marah di hatinya ketika dia mengetahui Alisha telah di khitbah oleh laki-laki lain.

Dan di sinilah mereka, beradu argumen. Meluapkan segala keegisan isi hati.

"Jawab pertanyaan aku!"  sorot mata Jojo begitu tajam.

"Apa bener kamu di lamar sama Bang Ali?"

Alisha tampak terkejut, dia bungkam.

"Jawab Sha!" bentak Jojo.

"Lo ngapain marah? Pake bentak gue segala. Kalau iya emang kenapa? Bukan urusan lo kan? Toh kita cuma tetanggaan, jadi gak usah ikut campur tentang hidup gue!"

"Iya aku marah! Jelas marah."

"Kenapa? Gue bukan siapa-siapa lo Jo! Lo lupa?!"

"Aku masih cinta sama kamu!"

Deg! Alisha mematung seketika atas jawaban Jojo.

"Aku memang berusaha untuk mencintai manda, pun sebaliknya. Tapi bayangan kamu selalu muncul Sha, bahkan kamu selalu muncul di mimpi aku. Aku gak bisa bohongi hati ini Sha," ucap Jojo dengan tatapan lebih sayup.

Alisha menggeleng pelan. "Istigfar lo! Gak pantas seorang yang sudah punya istri malah suka sama cewek lain! Lo gila?!"

"Sha?"

Alisha tersenyum miring. "Lo lupa dengan kata-kata elo saat habis akad Manda di rumah sakit? Kalau lo lupa, gue ingetin! Waktu itu lo bilang kaya gini ke gue, Lupain aku ya, lupai perasaan yang tumbuh buat aku. Hancurin semua angan indah kamu buat hidup bareng aku. Karena aku bukan di ciptakan buat kamu, pun sebaliknya."

Jojo memejamkan matanya sejenak.

"Dan sekarang apa lo tahu rasanya sakit hati? Udah ngerasain? Enak enggak? Sakit gak pasti di suruh kayak gitu?!" mata Alisha mulai berkaca-kaca.

Dear Jodoh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang