Bahagia itu sederhana, cukup libatkan Dia dalam segala urusan apapun.
•Dear Jodoh•
Karya Nadia Pratama
Satu tahun kemudian...
“Utut...tutut...lutuna...anak tiapa tih?” Alisha kembali menciumi pipi bayi perempuan berusia lima bulan yang ada di dekapannya itu.
Ali masuk ke dalam kamar miliknya dan Alisha, sambil membawa dot berisi susu putih.
“Ini.” Ali menyodorkannya pada Alisha. Alisha menerima dot dengan suhu hangat itu.
“Nah, sekarang Kayla mimi susu dulu ya, Bundamu belum datang soalnya.” Dengan telaten, Alisha memegangi dot milik Kayla. Ali duduk di belakang Alisha sambil menempelkan dagunya di bahu kanan Alisha.
“Kira-kira, anak kita nanti cewek apa cowok ya?” Ali melingkarkan kedua tangannya di perut Alisha, dan mengusap permukaan perut sang istri yang masih lempes.
Iya, Alisha memang tengah hamil tiga bulan saat ini. Setelah kejadian saat itu, Ali dan Alisha gencar berikhtiar dan selalu berdoa pada Allah subahhanahu wataalla.
Ali dan Alisha juga selalu membaca doa-doa meminta keturunan setiap selesai menjalankan shalat lima waktu, membaca istigfar sebanyak-banyaknya, lalu lantunkan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad sallalahu alaihi wasalam.
Mereka memanjatkan doa-doa meminta keturunan yang banyak tersebar dalam Al-Qur’an. Antara lain dalam surah;
• QS. Al Furqan ayat 74
“Robbana hablana min azqajinaa wa zurriyatina qurrota’ayunin, waj’alna lil muttaqiina imama.”
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerakanlah kepada istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
• Doa Nabi Ibrahim dalam QS. Ali Imran dan QS. Ash-Shaffat
“Rabbi hablii min-ladunka dzurriyyatan thayyibatan innaka samii’uddu’a.”
Artinya, “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (QS Ali ‘Imran:38)
“Rabbi hablii min ash-shalihiin”
Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shaleh.” (As shaffat:100)
• Doa Nabi Zakariya dalam QS An-Anbiya
“Rabbi la tadzarnii fardan wa anta khairal waaritisiin.”
Artinya: “Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik,” (QS Al Anbiya’: 89)
• Membaca QS. Maryam ayat 1-6
“Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad. Dzikru rahmati rabbika ‘abdahu zakariyyaa. Idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaan. qaala rabbi innii wahana al’azhmu minnii waisyta’ala alrra/susyayban walam akun bidu’aa-ika rabbi syaqiyyaan. wa-innii khiftu almawaaliya min waraa-ii wakaanati imra-atii‘aaqiran fahab lii min ladunka waliyyaan. yaritsunii wayaritsu min aali ya’quuba waij’alhu rabbi radhiyyaan”
Artinya: Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad. (yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria, Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Jodoh
Romance📝 Spiritual-Romance-Humor |Spinoff Kau Tempatku Pulang ⚠️Awas Baper!⚠️ Dear Jodoh Aku sempurnakan kamu Kamu sempurnakan aku, kita sempurnakan agama kita. Tapi sebelum itu, belajarlah untuk melupakan masa lalumu. Karena di sini, aku yang akan menja...