prolog

29.2K 670 30
                                    

Bruum! Bruum! Bruum!

Suara motor yang digas berkali kali dan suara sorak sorai muda mudi meramaikan tempat itu meski hari hampir tengah malam tapi tidak menyurutkan semangat muda mudi yang asik berhura hura.

Seorang cowok dengan kaos hitam dipadukan dengan jeans senada bersiap dengan kuda besi hitamnya dengan helm full face nya hanya memperlihatkan mata safir nya.

"Wuuu Arka semangat"

"Arka bebeb gue, aku padamu"

"Ayo Arka semangat bang"

Sorak sorai itu terdengar jelas ditelinga seorang ARKA FAJAR WIJAYA seorang laki laki tampan dengan sejuta pesona dengan sifatnya yang badboy, nakal, pembuat onar, tapi dengan otak yang encer.

Seorang wanita seksi dengan baju sedikit terbuka berdiri di tengah tengah menjatuhkan bendera yang ada pada tangan nya pertanda balapan di mulai.

Arka langsung melajukan si kuda besi nya meninggalkan area balap melaju kencang meninggalkan sang lawan meliak liukkan motornya di tengah jalan dengan kecepatan penuh, tak mau kalah sang lawan mengegas motor merahnya dengan kecepatan penuh tapi seorang arka tidak mau kalah dengan santainya ia menambah kecepatan motornya dengan maksimal

and see arka dengan motor hitam nya sampai digaris finish sorak sorai pendukungnya mulai memasuki indra pendengarannya.

Sang lawan yang baru sampai mendengus kesal lalu membuka helm nya gurat amarah tercetak jelas diwajahnya karena lagi lagi ia dikalahkan oleh seorang Arka, arka menoleh pada lawannya itu

"I am winner!" senyum miring tercetak jelas diwajah tampanya itu

"Cih.. Itu cuman keberuntungan lo aja kali, liat nanti gue bakal kalahin lo di balapan selanjutnya."

"Bilang aja lo malu, gak ngakuin kekalahan lo."

Dia menggeram marah lalu melemparkan kasar amplop coklat lalu melenggang pergi.

"Wuuiissh si jagoan kita gak pernah kalah men,"sahut Dika cowok berambut cepak itu

"Biasa lah,"ucap Arka nada sombong nya.

"Yee sombong amat lu kutil,"
Umpat Dimas

"Kayak kagak tau dia aja Lo," sahut Dika lalu mereka pun bercanda ria beberapa saat lalu Arka pergi meninggalkan mereka yang masih berdebat ditempat itu.

~~~~~~

Setelah sampai diapartemennya Arka langsung bergegas membersihkan badan lalu berjalan menuju kasur king size nya dan langsung merebahkan badannya kepalanya ia sandarkan pada kepala ranjang rasanya ia sangat lelah fisik maupun batin.

Semua orang menganggap ia hanya seorang yang tidak berguna yang selalu bikin rusuh tapi di sisi lain ia amat merasa kesepian dengan hidupnya

Yah, Arka adalah anak broken home ia lebih memilih tinggal sendiri dai apartemen dari pada dengan ayah mau pun ibunnya mereka hanya peduli tentang hidup mereka masing masing, tidak sadar bahwa ada seorang anak yang butuh mereka.

Setelah termenung Arka memejamkan matanya bersiap untuk tidur, ia sangat lelah.







......

Halloo guys ini cerita pertama aku semoga kalian suka

SELAMAT MEMBACA!!!!

ARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang