chapter 28

3.2K 93 0
                                    

Malming yang jomblo anteng aja di rumah, ye nge date ama Arka yuhuuu!!!

Yok Vomentnya ya jan lupa, edisi malming!

Biar author seneng gitu, hargailah pikiran author yang kadang mampet tapi tetep puter otak buat nih cerita.

~~~happy reading~~~

🍁🍁🍁

"Hoek..!" sudah kesekian kalinya Arka memuntahkan isi perutnya di pagi hari, entah lah semalam habis berapa gelas ia minum.

"Hoek..!" lagi Arka memuntahkan isi perutnya, setelah dirasa tak lagi ingin muntah. Arka membasuh wajahnya yang kini pucat, setelah nya Arka berjalan tertatih ke arah kasurnya.

Dibaringkan badannya pada kasurnya, entahlah rasanya ia sangat lemas sekarang perutnya terus melilit dan mual di saat yang bersamaan juga pusing yang mendera kepalanya begitu sangat sakit. Rasanya Arka ingin sekali melepas kepalanya sampai pusingnya hilang lalu memasangnya kembali. Tapi itu tak mungkin kan.

Tangannya meraba nakas pinggir kasur nya untuk mengambil minum, namun gelas nya kosong tak ada air, dengan berat bangkit dari berbaring nya lalu berjalan tertatih menuju dapur.

Setelah sampai di dapur dengan susah payah karena pusing yang mendera kepalanya akhirnya ia dapat membasahi tenggorokannya juga, rasanya sangat lega ketika air mengalir ke tenggorokannya. Namun itu tak berlangsung lama.

Arka kembali memuntahkan isi perutnya, di kamar mandi. padahal ia belum makan apapun sejak kemarin malam. Setelah di rasa tak ingin muntah kembali Arka melangkahkan kakinya menuju sofa ruang tamu dan membaringkan tubuhnya disana.

🌞

Kini Naura tengah berada di sebuah taman bersama Ify, sungguh Naura sangat malas untuk pergi tapi Ify memaksanya untuk jogging pagi. Sungguh rasanya Naura ingin kembali menangis saat ini, fikirannya belum cukup tenang sekarang. Rasanya menangis semalaman tak cukup baginya, apakah semua wanita melakukan hal yang sama seperti dirinya disaat patah hati begini.

"Ayo dong Ra, semangat. Lo mah ah. Cowok bukan dia aja galau satu jam aja kali!"ucap Ify yang melihat Naura tak ada semangat semangat nya di ajak jogging, ia saja sudah dua putaran mengelilingi taman komplek nya, sedangkan Naura baru setengah saja. Hello ngapain aja dari tadi😪

"Lo kira apaan hah satu jam! Lo juga maksa maksa buat ikut, gue tuh males tau gk!"sarkas Naura.

"Yaelah gitu aja baper!"

"Bodo ah, gue mau duduk aja, sana lo kalo mau jogging jogging, aja sendiri."

"Yaudah bye!" Ify kembali melanjutkan jogging nya meninggalkan Naura.

Naura pun segera duduk di salah satu bangku taman, menghela nafas kasar berulang ulang yang Naura lakukan setelah mendudukkan bokong nya pada bangku taman.

"Hi! Sendiri aja" tiba tiba ada yang menepuk pundak nya, sontak Naura segera melihat siapa yang menepuk pundak nya.

"Eh, enggak kok sama Ify. Cuman dia lagi jogging tuh" ucap Naura

ARKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang