Hy! Hy! Hy! Arka up lagi,kuy baca dan voment nya di tunggu gaeeessss!!!
_happy reading my readers😘_
.
.
.
.
.
.
£¥£¥£¥£¥£¥£¥£¥€¥£¥£€£¥
Kini Naura tengah duduk di depan meja riasnya, ia memoleskan sedikit bedak tabur pada wajahnya dan tak lupa lipglos yang menambah kesan fresh pada mukanya yang putih. yah saat ini Naura akan menepati janjinya pada bimo untuk ajakan jalan kemarin.
"Nak, ada temen kamu di bawah cepat turun!"ucap Sinta dari bawah.
"Iya mah,"Naura pun segera turun dilihatnya dari ujung tangga atas disana, Bimo tengah duduk bersama ayahnya di sofa. dengan celana jeans hitam dan kemeja kotak kotak dipadukan jaket bomber nya.
"Bim? yuk nanti keburu malem!" ucap Naura saat dirinya sudah berada di dekat mereka. Bimo dan papa nya sontak melihat kearah Naura.
Bimo tercengang melihat penampilan Naura, meski terkesan natural tapi entah kenapa seperti ada magnet yang membuat matanya tak berkedip melihat Naura di tambah kaos yang sedikit longgar yang dimasukkan pada rok selutut menambah kecantikannya.
"Ehm!"suara deheman bram menyadarkan kembali kesadaran Bimo.
"Eh? Yaudah om saya minta izin buat keluar ama Naura,"pinta Bimo.
"Saya izinkan, tapi ingat! Jangan lewat dari jam sembilan malam,"
"Baik om, saya akan mengantarkan Naura pulang tepat waktu."
"Yaudah pah, aku berangkat dulu yh!"pamit Naura.
Sampai di depan mobil, Bimo segera membukakan pintu untuk Naura, Naura pun segera masuk. Bimo memutari mobil lalu membuka pintu kemudi dan segera masuk, dan melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah Naura.
"Kita mau kemana?"tanya Naura.
"Ada deh liat aja nanti,"Naura diam tak menanggapi omongan bimo, toh nantinya juga tau mau di bawa kemana ia.
"Yuk turun,"ajak Bimo,
Kini mereka telah sampai pada sebuah cafe dengan tema yang yah!bisa di bilang asik lah untuk nongkrong nya anak muda dengan ornamen yang funny.Mereka duduk di meja pojok dekat dengan jendela besar yang memperlihatkan lalu lalang kendaraan diluar sana.
"Permisi mau pesan apa mas, mba?"tanya seorang waiters.
"Steak sama minumnya ice cappucino,lo apa Ra?"tanya Bimo.
"Em, samain aja tapi minumnya jus alpukat."
KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA
Ficção Adolescente[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Arka Fajar Wijaya, pentolan dan si most wanted boy SMA CENDRAWASIH yang diidolakan banyak gadis, dengan tubuh tegap, rahang yang kokoh, alis tebal, bibir ranum yang pink alami, dan mata biru safir yang menghanyut...