I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]

Part 3 - Let's playing game!

.

.

Jam 4 sore bel pulang sekolah akhirnya berkumandang juga, seruan bahagia para muridpun terdengar di seluruh kelas. Entah kenapa Chenle malah senang mendengar teriakan mereka, hal yang jarang bahkan tak pernah ia dengar.

Di universitas mana ada yang seperti ini, apalagi di kantornya.

"Chenle-ya..." bisik Jisung di dekat telinga Chenle, perlahan Chenle menoleh "kenapa Sung?"

"Itu... kamu habis ini sibuk gak?" jangan tanya Sung, kerjaan Chenle menumpuk di kantor. "Enggak kok, kenapa?" Chenle mengeluarkan senyuman manis andalannya, membuat Jisung salah tingkah saja...

"Anu.. eum, itu aku mau main sama Jaemin-hyung dan lainnya. Mau ikut gak?" Chenle mengerutkan dahinya bingung. 

"Main apa?"

"Itu, kita mau main di Zhimmer Time, gak jauh kok dari sini. Baru buka kemarin, Haechan-hyung sama Jeno hyung ngebet banget mau kesana " jelas Jisung

"Zhimmer Time?" kok kayak pernah denger ya? Tapi dimana? Familiar banget...

"Chenle gak tau? sekarang populer banget lho, kepunyaannya Zhgame perusahaan pembuat game populer itu masa Chenle gak tau"

Bos macam apa Chenle ini sampai gak tau miliknya sendiri? Zhgame company ada di bawah Zhong Group, pusat Zhgame di Jepang aslinya, jadi dipegang Winwin dan Yuta. Yuta itu bawahannya Winwin di Jepang, Zhgame sebenarnya di buat oleh Yuta.

Salah satu yang membuat Zhong Group langsung populer di Korea adalah Zhgame ini.

"Chenle gak suka game deh pasti makanya gak tau" tuduh Jisung, Chenle nyengir "Tau kok Sung, aku juga suka game. Ayok deh, aku juga pengen tau Zhimmer Time kayak apa"

Kebetulan Chenle belum memeriksa tempat bermain game ini. Zhimmer time tersebar di beberapa tempat di Korea, di Seoul sendiri ada tiga tempat. Tapi belum ada yang mendapat kunjungan bos besar.

Chenle dan Jisung berjalan beriringan menuju kelas Haechan dan lainnya, ternyata kelas mereka telat keluarnya.

"AKHIRNYA!!!" teriak Jeno lega setelah dia keluar kelas

"Wah bener-bener itu pak Kim gak punya perasaan" gerutu Haechan, bibir mungilnya sudah mengerucut imut sekali, Chenle ingin sekali mencubitnya tapi gak enak baru kenal sih.

"Ada apa sih hyung?" tanya Jisung penasaran.

"Itu tuh si Felix, Hyunjin sama temen-temennya rame terus di kelas, di omelin deh jadinya" jawab Renjun bersungut-sungut, ia juga kesal rupanya.

"Udahlah, masa lalu biarlah berlalu, tak perlu kita sesali. Mending berangkat main!!! Ayok!! Yangyang ikut juga kan? ayok deh!" ajak Jaemin semangat.