happy reading ^^
.
.
.
Yangyang memasuki apartemen sambil menyeret dua kopernya. Sebenarnya saat berangkat Yangyang hanya membawa satu koper, tapi ucapkan terimakasih pada Bos besar kita yang merengek minta oleh-oleh, maka Yangyang mau tak mau membawa koper lagi satu.
Si bos sampai meneror Yangyang dengan ribuan Chat agar dia tak melupakan janjinya membeli oleh-oleh. Jadilah Yangyang harus repot-repot berangkat ke Cologne yang notabene lumayan jauh dari Berlin, memang bosnya satu itu raja tega.
Tapi selain eau de cologne Yangyang juga membeli oleh-oleh lain dari Berlin, termasuk pecahan tembok berlin. Entahlah apa maksud Qian Kun meminta oleh-oleh semacam itu, maksudku... kepingan tembok buat apa?
"AKU PULANG!!!!"
Krik
Krik
Krik
DUH kemana sih semua orang? Katanya ada Ten sama Chenle? trus si Hendery dan Winwin juga katanya mau ke Korea? Kok sepi....
Meninggalkan koper-kopernya di ruang tamu, Yangyang mulai berjalan menghampiri ruang tengah. Sebenarnya antara dua ruangan itu tidak ada sekatnya, tapi karena luas jadinya Yangyang harus mendekat biar kelihatan.
Pasalnya di ruang tengah, tepatnya di sofa merah menyala sepertinya ada orang mendesah serta suara-suara ciuman basah, membuat bulu kuduk Yangyang berdiri, horor banget.
Takut-takut Yangyang berjalan mendekati sofa, terlihat di depan sofa Televisi menyala begitu saja.
Ini sih bukan orangnya yang menonton TV tapi malah TVnya yang menonton orang!
"Euummhhhh"
Yangyang semakin merinding mendengarnya.
Gila!
Suaranya mirip Chenle!
"KYYAAAAAA!!!"
Yangyang refleks teriak saking terkejutnya dengan apa yang ia lihat. Memang yang mendesah tadi itu Chenle, dia di tindih Jisung. Mereka ciuman seakan tiada hari esok.
Gini nih kelakuan Zhong Chenle kalo di tinggal Kun-ge.
BRUK
"Aawwh"
Chenle mendorong Jisung sampai jatuh, ia kaget melihat Yangyang sudah berada di sana.
Kapan Yangyang datangnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]
Fanfiction-Zhong Chenle, Saat usianya telah mencapai 14 tahun, ia telah memiliki banyak anak perusahaan di bawah naungan 'Zhong Group' yang ia dirikan sendiri. -Park Jisung, dia hanyalah remaja biasa dari keluarga yang biasa pula. "Gege, aku mau masuk SMA di...