S2/Part 4 - Jisung just want to rest, but...

3.5K 355 65
                                    

.

.

Part 4

.

.

"Kerja bagus Jisung, kau hebat tadi" puji Taeyong saat mereka telah selesai dan sudah istirahat di ruangan Taeyong "Minum ini" Taeyong menyodorkan susu dingin pada Jisung.


"Makasih hyung.. tadi itu sangat menyenangkan, sekaligus menakutkan.. aku jadi semangat! Seperti bermain film saja.. aktingku bagus kan hyung?"


Taeyong mengacungkan kedua jempolnya "Keren banget! Jisung bisa dapet piala oscar nih lama-lama"


Jisung tertawa mendengarnya.


Semua kejadian di ruang rapat itu memang hanya akting, tapi bisa juga di sebut bukan akting sih.. semua yang Jisung katakan tak ada kebohongan sama sekali..


Tapi tentu saja karakter bengis serta psyco Jisung tadi hanya akting semata, aslinya mana mungkin Jisung begitu.


"Terimakasih Jisungie udah bantu kita menumpas sampah perusahaan.. karena Chenle hamil dan emosinya naik turun aku tidak bisa membayangkan dia yang menemui mereka.. bisa gawat kan?"


Taeyong benar, itulah alasan kenapa Jisung bisa ada disini. Jisung hanya untuk menakut-nakuti mereka saja.. mana mungkin Jisung yang memang tak mengerti apa-apa bisa mengerjakan semua pekerjaan Chenle.


Orang-orang tidak tau diri itu hanya akan takut pada pemimpin saja, memang mereka menghormati Yangyang, Hendery atau yang lainnya.. tapi tetap saja di belakang mereka mencibir dan melunjak.


Mereka butuh di tegasi, hanya Chenle yang bisa turun tangan sendiri.. hanya saja, keadaan Chenle tidak memungkinkan sekarang, dia terlalu lemah dan emosinya sedang tidak stabil.


Tadinya Jisung juga terkejut dimintai tolong seperti ini oleh Chenle, Jisung tau jika pasti ada banyak orang yang tidak setuju dan akan menuduh Jisung macam-macam.. tapi bagaimanapun juga, Jisung adalah pemilik sebagian besar saham milik Chenle.


Sebenarnya Jisung juga tidak mengerti mengapa Chenle bisa meminjam namanya untuk saham sebesar itu. Saham sebesar itu bukan main-main banyaknya, Jisung pikir dengan semua uang itu ia bahkan bisa membeli Korea selatan dan utara sekaligus.


Itu hanya kiasan..


Tapi sampai sini Jisung akhirnya mengerti.. memang hanya Jisung yang paling dekat dengannya selain Kun, Ten, Hendery, Winwin dan Yangyang. Jika kelima kakak Chenle itu sibuk, siapa lagi yang bisa di percaya untuk memimpin perusahaan terutama cabang Korea? Tentu saja pilihannya hanya Jisung.


Dengan semua kejadian buruk masa lalunya, mana mungkin Chenle bisa begitu saja mempercayai orang lain? Memang Chenle bisa saja mengandalkan Taeyong atau Doyoung.. tapi merekapun banyak urusan dan sibuk. Dan juga, kekuatan mereka di perusahaan tidak akan berpengaruh banyak terutama pada petinggi dan dewan di perusahaan.


Kebanyakan mereka banyak yang membangkang karena meremehkan umur pemimpin mereka, yang paling tua Taeyong saja berumur 24 tahunan.. masih terlalu muda.

I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang