I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]

Part 19 - You're too young for this!

spesial valentine!!! (padahal isinya ga ada nuansa valentine sama sekali)

Warning!!!

ada adegan... ehem, tapi aku janji ini masih aman di konsumsi kok

so, be ready ^-^

enjoy!!

.

.

.

"Jisung... Lele kangen Jisung!"

"Jisung juga kangen Lele"

"Maaf Lele telat dateng ke sininya"

"Gak apa-apa Le"

EHEM EHEM

Dua bocah itu segera melepas pelukan mereka saat terdengar suara deheman cukup keras dari arah belakang Jisung.

Baekhyun dan Chanyeol datang menghampiri mereka.

Chenle dan keluarganya segera memberi salam.

Baru saja Chanyeol akan membuka mulutnya untuk mempersilahkan mereka masuk tapi Chenle lebih dulu menjatuhkan lututnya di depan kedua orangtua Jisung.

BRUK

Jisung terkejut melihat Chenle yang tiba-tiba berlutut dengan kepala menunduk.

"Ma... maafkan saya, saya benar-benar minta maaf" ucap Chenle agak terbata, itu karena ia sedang berusaha keras untuk menahan tangisnya.

Chenle menoleh ke sampingnya, Jisung ikut berlutut di sebelahnya lalu dengan tangan kirinya ia raih tangan kanan Chenle lalu menggenggamnya erat.

"Jisungie.."

Jisung tersenyum untuk menguatkan Chenle, sekaligus kode agar mereka melakukannya bersama.

Chenle melanjutkan "Saya minta maaf karena sudah tidak terus terang dari awal, saya bukannya ingin membohongi semuanya... saya hanya takut... takut kalian tak akan bisa menerima siapa saya yang sebenarnya. Tapi saya juga sadar semua ini bisa menjadi sangat buruk jika di teruskan.

Saya juga minta maaf karena gagal menjaga Jisung. Saya... saya sebenarnya tak mau Jisung masuk dalam dunia saya yang sulit dan hitam, tapi kehadiran Jisung memberi hidup saya berwarna, saya ingin berada si sisi Jisung dan juga sebaliknya saya ingin Jisung berada di sisi saya.

Jadi saya mohon, biarkan saya bersama dengan Jisung, saya rela melakukan apapun untuk itu. Saya mohon Tuan dan nyonya Park, saya sangat mencintai Jisung"

Jisung bergerak untuk kemudian mendekap Chenle dalam pelukannya, lalu ia menatap kedua orangtuanya.

"Eomma, appa, jangan pisahkan kami. Seperti yang sudah ku katakan sebelumnya pada kalian. Aku sudah siap menerima semua resiko agar bisa bersama dengan Chenle, jadi... beri kami kesempatan lagi"