I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]

Part 1 - Meet Chenle and Jisung

ZHONG CHENLE

Zhong Chenle adalah seorang anak yang terlahir kaya raya. Kakeknya adalah konglomerat yang masuk jajaran 10 konglomerat terkaya di benua Asia. Chenle juga terlahir dengan kecerdasan di atas rata-rata. Umur 11 tahun dia telah lulus S2 di universitas ternama di Amerika. Namun kemalangan menimpa anak genius ini, keluarganya meninggal dalam suatu kecelakaan saat liburan, hanya Chenle seorang yang selamat.

Di umur yang sangat belia, mau tak mau ia harus menjalankan bisnis keluarga dan mengelola kekayaan keluarganya. Saat usianya telah mencapai 14 tahun, ia telah memiliki banyak anak perusahaan di bawah naungan 'Zhong Group' yang ia dirikan sendiri.

Banyak orang-orang yang kagum dengan kemampuannya, banyak juga media yang ingin menyorotnya. Tapi identitas Chenle sendiri dirahasiakan. Tak ada yang tau jika pendiri Zhong Group hanyalah anak remaja yang masih puber. Mereka juga tidak tau bagaimana rupa dari pemilik nama yang dielu-elukan karena kejeniusannya itu.

Tentu saja ada orang lain yang membantunya, Qian Kun 23 tahun. Dia adalah orang kepercayaan Chenle, Kun juga seorang genius. Kun sebenarnya lulus bersama Chenle di universitas yang sama, mereka berteman baik sejak Chenle kecil. Meskipun begitu Qian Kun adalah seorang bawahan yang kompeten dan patuh terhadap bos kecilnya itu.

Kini Chenle telah berumur 17 tahun, kantor cabang Zhong Group sudah ada di beberapa negara di Asia dan saat ini Chenle sibuk dengan pembukaan kantor cabang di Seoul, Korea.

Popularitas Zhong Group melejit pesat di Korea, bahkan ada rumor yang menyebutkan jika Zhong Group ingin menguasai Korea. Well, tidak salah juga. Chenle memang ingin menguasai dunia.

Sudah sekitar dua hari Chenle dan Kun bertempat di Korea, mereka membeli apartemen di distrik Gangnam. Tiba-tiba Chenle mengatakan sesuatu yang membuat Kun pusing setengah mati. Saat itu masih pagi, dan ucapan enteng Chenle seakan menjadi pengejut yang membuat Kun sadar sepenuhnya dari kantuk.

"Gege, aku mau masuk SMA di sini. sepertinya seru, aku ingin punya teman yang normal dan seumuran denganku, bagaimana?"

Kun tidak langsung menjawabnya, ia masih memproses apa yang bos kecilnya katakan barusan. Kun sangat mengerti betapa kesepiannya Chenle. Saat kecil Chenle jarang punya kesempatan untuk bertemu teman sebaya, ingat dia dirahasiakan dari publik kan?

Satu-satunya kesempatatan untuk berteman tentu saja saat kuliah di Amerika dulu, itupun dengan yang usianya jauh di atas Chenle.

"Lele, kau yakin?" Chenle malah mengangguk antusias. 

"Bagaimana dengan Zhong Group? Kau tidak mungkin menyerahkan semuanya padaku kan?"