I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]

Part 27 - Problems keep coming

.

.

.

Ragu-ragu Jisung melangkahkan kakinya menuju restaurant tempat di selenggarakannya makan malam untuk perayaan suksesnya Zhong Group di Korea.

Yang diundang adalah beberapa orang penting, petinggi-petinggi perusahaan, relasi bisnis, bahkan beberapa mentri juga ikut menghadiri makan malam ini.

Yang Jisung herankan adalah..

Kenapa mantan Chenle ikut datang juga?

Ngapain sih Chenle ngundang dia segala? kan males..

Jisung rasanya ingin bergelung saja di dalam selimutnya yang hangat dan lembut lalu menonton anime sambil tiduran.. padahal ada anime lucu yang baru rilis..Jisung ingin sekali menontonnya.

Oh iya, tadi harusnya Jisung mulai latihan matrial arts..

Tapi karena ada makan malam ini jadi di tunda dulu, besok katanya baru di mulai.

Padahal Jisung sudah tidak sabar ingin belajar matrial arts..

"Jisungie tunggu disini dulu ya? Aku ingin menyapa beberapa orang, Jiusngie tidak keberatan?" tanya Chenle

Jisung menggeleng "Gak kok Le.. aku tunggu disini aja"

"Oke, di makan aja makanannya ya.."

Setelah itu Chenle meninggalkan Jisung sendirian di salah satu meja.

Karena dibuat perayaan, restaurant ini sudah disulap sedemikian rupa menjadi seperti sebuah aula. Konsepnya kali ini prasmanan, jadi makanannya bisa ambil sendiri.

Jadi Jisung menghampiri tempat makanan itu untuk melihat makanan apa saja yang disediakan.

Semua makanannya terlihat sangat enak, tapi Jisung tau ia tidak boleh banyak makan.. akhirnya bocah itu hanya mengambil dua potong short cake saja dan jus jeruk lalu kembali ke mejanya.

Jisung sedang asyik makan sambil melihat-lihat sekeliling sampai tiba-tiba seseorang menghampirinya dan duduk di sebelahnya.

Jisung meneguk ludahnya kasar.

Perasaan takut mulai menyelimutinya.

Kakaknya Felix yang kemarin!!!

"Park Jisung.. kita ketemu lagi, apa kabar?"

"Ba.. baik.."

Jisung berusaha untuk menenangkan diri sambil memakan shortcakenya, tapi senyuman yang di layangkan pria tampan di dekatnya ini membuatnya tidak nyaman.

Jisung akui, orang ini sangat tampan dan terlihat sangat kuat.. pasti Jisung mudah sekali di kalahkan..

"Hyu.. hyung sedang apa disini?" Jisung memberanikan diri bertanya

"Aku diundang Chenle, kalau kau Jisung? Ngapain di sini?"

Entah kenapa, Jisung merasa pertanyaan itu sangat meremehkannya, seakan Jisung tidak dibutuhkan di si...