Part 18 - Please, Give us another chance

4.3K 655 52
                                    

semoga part ini gak mengecewakan ^-^

happy reading

.

.

.

Renjun menutup kembali pintu kamar Yangyang dengan hati-hati. Kamarnya gelap, hanya ada sedikit cahaya dari jendela, itupun gordennya juga di tutup.


SRET

SRET


Renjun sibak lebar-lebar semua gorden hingga cahaya matahari bisa masuk ke dalam ruangan. Kemudian Renjun berbalik, bisa ia lihat gundukan besar di atas ranjang, bergelung dengan nyaman di bawah balutan selimut tebal.


"Yangyang" panggil Renjun, tak ada respons dari si pemilik nama. Renjunpun mendekatinya lalu duduk di tepi Ranjang menghadapnya.


"Aku tau kau sudah bangun" kata Renjun lagi, dan berhasil. Yangyang menurunkan sedikit selimut yang menutupi kepalanya "Renjun?" gumam Yangyang hampir tidak jelas.


Yangyang menggerakkan tubuhnya pelan untuk kemudian duduk sambil bersandar pada kepala ranjang, Renjun menjulurkan kedua tangannya lalu ia tempelkan di kedua pipi si bocah German.


Panas.


"Aku tidur dari tadi pagi setelah sarapan, karena itu badanku panas, aku baik-baik saja" kata Yangyang setelah melihat raut khawatir di wajah Renjun.


"Kenapa kau di sini? Apa yang terjadi?" tambah Yangyang kemudian.


Renjun bergerak mendekat untuk memeluk Yangyang, tubuhnya benar-benar hangat. Renjun tersenyum saat Yangyang mulai balas memeluknya.


"Banyak yang terjadi, aku pikir kau marah padaku karena kemarin saat ku telfon kau terdengar seperti sedang marah, saat itu aku bertemu dengan ibuku dan SH, jadi kupikir aku akan memberitahumu... tapi kau bilang sibuk jadi.."


"Maaf, saat itu aku memang marah, tapi bukan padamu. Dan harusnya kau bilang saja, jadi aku tak salah paham"


Renjun melepas pelukannya, menatap Yangyang sedih "Salah paham tentang apa?"


"Kau menelfon Jisung jam lima pagi, dan saat ku coba telfon sekitar jam tujuh handphonemu tidak aktif"


"Oh itu? maaf"

"Tidak apa, semua baik-baik saja sekarang? Bagaimana dengan ibumu?"


Raut sedih kembali menghiasi wajah manis Renjun "Ibuku ingin menikahi SH hanya untuk popularitas saja, dan SH juga hanya menggunakan ibuku agar dapat memperdayaku, dia sudah tau hubunganku dengan ZhGroup, terutama denganmu.


Aku semalaman berpikir bagaimana menyelesaikannya, aku tak menghubungimu karena tak mau menganggu, aku tau kau sibuk Yang dan juga aku percaya aku bisa menyelesaikannya sendiri, aku juga minta maaf"


"Jadi begitu ceritanya? Kita sama-sama salah, lain kali kau harus terus terang padaku dan aku juga akan melakukan hal yang sama"

I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang