Part 2 - Chenle's first day at school

13K 1.3K 320
                                    

.

.

.

.

"Hei! Baru nyampe?" sapa Kun pada Ten yang baru memasuki apartemen Chenle. Pria berdarah Thailand itu terlihat sekali jika lelah. Bagaimana tidak lelah coba? jika Bos kecilmu meminta kau yang baru bangun di kamarmu, di Bangkok, Thailand untuk datang ke Korea secepatnya!


KOREA


Memangnya perjalanan Thailand – Korea Cuma satu menitan?


Tidak hanya Ten, Winwin juga sama... bedanya dia di Jepang.


"Yo! Ten!" sapa Winwin, Ten hanya menggumam tidak jelas untuk menjawab Winwin. Winwin sendiri sedang membuat teh untuk merilekskan tubuhnya, Kun memeriksa berkas-berkas. Ten berusaha memejamkan matanya, ia berbaring di sofa empuk warna merah menyala.


"Hendery dan Yangyang sudah datang?" akhirnya Ten bersuara setelah Winwin ikut duduk di sofa yang ditiduri Ten dengan secangkir teh hitam di tangannya.


"Hendery sudah datang duluan malah, itu lagi tidur di kamarku" yang menjawab Kun, matanya masih fokus dengan berkas-berkasnya. "Yangyang baru sampai besok kayaknya, atau nanti tengah malam, entahlah" tambah Winwin, dengan khidmat ia menyesap teh hitamnya.


Ten bergerak untuk duduk "makan malam gimana? Laper nih Kun" Kun mendongak menatap Ten yang juga menatapnya dengan tatapan memelas. Kasihan juga teman yang seumuran dengannya ini.


"Chenle masih mandi, mau mandi juga?" tawar Kun, Ten mengangguk "ya udah mandi di kamarku sana" lanjutnya.


Setelah itu tanpa menjawab Ten segera memasuki kamar Kun yang tentu saja ia tahu karena sudah tertulis nama 'QianKun' di pintu.


Chenle, Ten, Winwin dan Kun adalah teman di universitas, tapi Winwin adalah adik tingkat mereka. Mereka semua anak genius yang kemampuannya di atas rata-rata, makanya bisa berteman baik.


Setelah Chenle memegang perusahaan di bantu Kun...Ten dan Winwin yang juga sudah lulus pun di panggil untuk ikut membantu Chenle. Setelah perusahaan berkembang pesat Chenle mulai membuka cabang yang kemudian di urus oleh Ten dan Winwin.


Tapi masih kurang... akhirnya Ten merekomendasikan Yangyang kenalannya dari German. Yangyang ini keturunan China yang besar di German, anaknya hampir mirip keadaannya dengan Chenle.


Maksudnya dia genius yang lulus kuliah saat masih kecil, hanya saja Yangyang ini setahun lebih tua dari Chenle.


Akhirnya Yangyang bergabung menjadi kaki tangan Chenle di Zhong Group.


Sedangkan Hendery adalah sepupu jauh Kun dari Hongkong, dua tahun lebih tua dari Chenle. Kejeniusan anak ini tak perlu di ragukan lagi. Chenle sangat tertarik dengan kemampuan Hendery, tak mau menyia-nyiakan kesempatan Chenlepun meminta Hendery bergabung dengannya.


Sebenarnya Hendery anaknya introvert, dia juga agak kaku tidak seperti Yangyang yang hypeaktif. Tapi anaknya baik dan polos, dia memang tidak bisa (belum) memimpin dengan baik, tapi dia terus berusaha.

I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang