I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]

S2/Part 12 - Am i being too selfish?

.

.

Part 12

.

.

Jisung membuka matanya perlahan saat didengarnya handphone di atas meja berbunyi. Ia segera duduk lalu meraih handphone itu malas-malasan.

Malam ini, setelah menangis pada Hyunjin, mencium Hyunjin.. lalu Hueningkai datang dan marah pada Jisung lalu pergi pulang begitu saja mengajak Taehyun juga. Jisung tidak marah pada mereka, lagipula pekerjaan mereka juga sudah selesai, jadi tidak apa mereka pergi.

Jadi Hyunjin masih menemaninya, dan merekapun istirahat di salah satu ruangan tersembunyi yang memiliki ranjang di dalamnya. Hyunjin merawat Jisung yang sedang sakit, karena kebetulan di ruangan Jisung ada kotak obat lengkap, alat untuk mengompres Jisungpun ada.

Bahkan Hyunjin memesankan makanan untuk Jisung dan dirinya, setelah makan dan minum obat, Jisungpun tertidur bersama Hyunjin.

Jadi, itulah mengapa dia masih berada di ruangan ini padahal ini sudah jam sebelas malam.

"Hyung?"

"Jisung? Kau di mana? Dari tadi ditelfon tidak diangkat! Apa memang kau sengaja melakukan ini?" kata orang di sebrang telfon, Renjun.

Jisung menolehkan kepalanya pada Hyunjin yang tertidur lelap di sampingnya, berkat dia sekarang Jisung sudah baikan.

"Maaf hyung, aku tidak enak badan hari ini"

"Pulanglah, kasihan Chenle menangis terus.. dia bilang dia melihat rekaman cctv yang menampilkan kau berciuman dengan Hyunjin, ku pikir –"

"Itu benar hyung.."

"KAU SUDAH GILA YA?!"

Jisung sedikit menjauhkan telfon dari telinganya saat Renjun memekik marah.

"Kau tau tunanganmu sedang hamil lalu kau seenaknya mencium orang lain! Jika dari awal kau masih ada rasa dengan Hyunjin untuk apa kau –"

"Hyung.. aku tau apa yang ku lakukan, aku menyukai Hyunjin-hyung.. tapi cintaku hanya untuk Chenle"

"Ini tidak masuk akal Jisung! Kehamilan Chenle masih terlalu muda dan rentan, jika terlalu stress dia bisa keguguran.. atau.. kau memang sengaja melakukan ini agar –"

"Hyung! Semua ini sudah ku rencanakan tapi tentu saja aku tidak ingin calon bayiku pergi, serahkan semuanya padaku, hyung tidak perlu ikut campur"

"Kau banyak berubah Jisung, dan kali ini aku benci dengan apapun yang sedang kau rencanakan"

"Kau hanya melihatnya dari sisi Chenle saja kan? Kau tidak pantas mengatakan hal itu!"

"Jisung! Kau –"

Setelahnya telfon di putus begitu saja oleh Jisung, lalu handphonenya ia lempar begitu saja, tapi masih ada di atas ranjang, tidak hancur, tenang saja.

Tentu saja Renjun akan menyalahkan Jisung, semuanya menyalahkan Jisung, Jisung selalu salah dimata mereka.