hai semuanya ^-^/
maaf kalo membutuhkan waktu lama untuk update :D
soalnya susah bgt nyari ide buat part ini..
maaf jadinya malah terlalu drama :')
hope you enjoy this chapter!!
.
.
.
Tidak jauh dari restaurant milik Baejin, yaitu Baehoon. Terdapat gedung yang baru saja di beli oleh Zhong Group, gedungnya lantai tiga. Tidak seberapa besar memang, karena hanya akan di buat restaurant.. tadinya.
Dan di sinilah mereka, Jeno, Jaemin, Renjun, Haechan, Jisung dan bonus Chenle. mereka langsung jalan menuju gedung ini setelah selesai di Baehoon. Kunci gedungnya juga sudah di antarkan seseorang, jadi mereka bisa masuk.
Di dalamnya ternyata bersih, karena memang sudah di bersihkan. Dan ada dua sofa besar juga meja di tengahnya.
Setelah mereka berkeliling melihat keadaan gedung, mereka pun kembali berkumpul di sofa di lantai satu tadi, membahas apa yang harus mereka lakukan.
"Pemandangannya bagus sekali di atap, namsan kelihatan jelas, sungai Han juga" celetuk Haechan yang baru datang bersama Renjun. Kemudian Haechan duduk bersama Jeno dan Jaemin, sedangkan Renjun bersama Jisung dan Chenle.
"Sebenarnya gedung ini strategis dan punya banyak potensi kok" sahut Renjun.
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita juga buat restaurant?" tanya Jisung, Chenle terus-terusan menempel padanya, Jisung tidak keberatan sih.. dia senang-senang saja, hanya sedikit merasa tidak enak pada Haechan dan Renjun..
"Restaurant terlalu berat bagi kita" timpal Jeno
"Ah gimana ini.. apa kita bisa melakukannya tanpa Zhong Group? Jeno sih, main terima aja!" omel Haechan.
"Maafkan aku.. ini kesempatan bagus untuk lepas dari dia, aku juga tak mau dia menyakiti Jaemin.. atau Jisung.. atau kalian semua yang dekat denganku, kita pasti bisa" Jeno
"Tapi keuntungan 10 juta itu apa tidak berlebihan untuk kita yang tak punya pengalaman apapun dalam bisnis?" Renjun
"Maafkan aku.." Jeno
"Jika mendapat uang 10 juta memang mungkin saja.. tapi jika keuntungan bersihnya aku tidak yakin" Renjun
"Apa itu?" tanya Jaemin yang dari tadi diam saja.
"Jaemin, kita sedang berdebat, jika tidak mengerti diam dulu ya" Haechan.
Jaemin menunduk sedih "Iya aku memang bodoh.. aku jauh sekali jika di bandingkan dengan Jinyoung.. aku hanya akan mengganggu kalian"
"Jaem, aku tidak bermaksud.." Haechan
"Jaemin, jangan berkata seperti itu.. kau tidak sebodoh itu kok, jangan sedih ya?" Jeno berusaha menenangkan Jaemin, Jaemin memang sudah agak murung sejak dari restaurantnya Jinyoung.
"Begini Jaem, setiap usaha kan butuh modal.. lalu setelah produk jadi dan di jual, semua uang yang di dapat itu akan di kurangi lagi dengan modal awal, hutang jika ada, atau gaji pegawai, dan lain-lain.. dan jika ada sisanya, itu baru keuntungan bersihnya, intinya seperti itu, mengerti?" jelas Renjun, ia berharap Jaemin mengerti agar anak itu tidak merasa tertinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M THE BOSS TO THE WORLD [ CHENJI / SUNGLE ]
Fanfiction-Zhong Chenle, Saat usianya telah mencapai 14 tahun, ia telah memiliki banyak anak perusahaan di bawah naungan 'Zhong Group' yang ia dirikan sendiri. -Park Jisung, dia hanyalah remaja biasa dari keluarga yang biasa pula. "Gege, aku mau masuk SMA di...