Fake [END]

Zora Morelyna

Kriiinggg.......

Suara alarm yang berbunyi dengan keras menandakan bahwa hari sudah pagi, sehingga gadis itu bangun dan bersiap untuk sekolah.

Ya, dia adalah Zora Morelyna anak tunggal dari pasangan Ika dan Irawan.

"Lynaaaaa udah bangun belum sayang", teriak Ika dari luar kamarnya.

"Udah mah ini Lyna juga udah siap kok tinggal berangkat aja",ucap Zora sambil mengambil tas nya dan bergegas keluar.

Cklek..

"Ya sudah sayang ayo sarapan dulu mamah udah masak buat kamu",

"Iya mah, owh iya papah kemana mah tumben sepi"

"Papah udah ke kantor duluan sayang, ada meeting dadakan tadi",ucap Ika

Namun hanya dibalas anggukan saja oleh Zora.

Sesampainya di ruang makan, Zora langsung menatap masakan Ika dengan berbinar.

"Hua mama ini kan makanan kesukaan Lyna",ucap Zora dengan antusias

"Iya dong sayang mama masakin khusus buat kamu. Ya udah buruan di makan nanti terlambat loh"

"Siap komandan",ucap Zora dan langsung makan dengan lahap.

Selesai makan, Zora pun langsung berpamitan kepada mamanya dan bergegas berangkat.

"Mah, Lyna berangkat sekolah dulu yah Assalamualaikum",ucap nya setelah mencium punggung tangan mamanya.

"Wa'alaikum salam sayang. Hati-hati di jalan ya jangan ngebut-ngebut",ucap Ika

Lalu Zora pun bergegas berangkat menggunakan mobil nya.

   ******

Setelah menempuh waktu sepuluh menit, Zora pun sampai di sekolah nya dengan selamat.

Saat Zora keluar dari mobilnya, ia langsung disambut oleh para lelaki.

"Pagi Zora makin cantik aja deh",ucap salah satu teman Zora. Tidak heran memang, karena Zora termasuk salah satu wanita tercantik di sekolahnya meskipun ia bukan Most Wanted di sekolahnya. Maka dari itu, banyak laki-laki yang menyukai nya.

"Wih pagi-pagi udah ada bidadari aja nih"

"Yoi bro gilak Zora cantik banget ya kalau lagi senyum gitu"

"Zora mau kita anterin ke kelas gak"

"Gausah gue bisa sendiri",ujar Zora dengan senyuman manis nya. "Yaudah gue duluan ya Andi"ucap Zora sambil membaca name tag bertuliskan Andi tersebut.

Setelah itu Zora bergegas meninggalkan para lelaki itu.

"Mimpi apa gue semalem baru kali ini nama gue di panggil sama Zora bro",ucap Andi dengan senyumnya yang lebar.

"Heleh gitu aja bangga lo",ucap teman nya dengan nada datar.

"Sabodo lah. Zora sayang aa' Andi coming",teriak Andi dengan senyuman nya.

"Sarap nih temen gue.. Udah ah ayok jangan kebanyakan halu lo",ucap teman Andi dan segera menarik tangan nya untuk menuju ke kelas.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi ada yang mendengarkan obrolan mereka yaitu Fanni, sahabat nya Zora.

"Ya ampun pasti Zora baperin anak orang lagi nih, sampai dia ke pede an kek gitu",ucap Fanni sambil bermonolog sendiri.