Basket

109 11 0
                                    

Krriinggg
Bunyi alarm sangat keras yang mampu membangunkan tidur nyenyak Zora.

"Hoam", Zora pun membuka kedua mata nya dan berjalan gontai menuju kamar mandinya.
Setelah 20 menit, akhirnya ia selesai dengan ritual mandinya. Lalu ia pun bergegas berganti dengan memakai seragam sekolahnya dan lengkap dengan atributnya. Setelah di rasa cukup, akhirnya ia pun berjalan menuruni anak tangga dan menuju ke arah ruang makan. Dan disana ia langsung disambut oleh mamanya.

"Pagi sayang." ucap Ika

"Pagi mah, pagi pah", sapa Zora sambil mencium pipi kedua orangtua nya.

"Lho kamu udah mau sekolah ya, emang kamu udah sembuh Lyn?" tanya Ika

"Alhamdulillah udah kok ma"

"Kalau belum sembuh jangan dipaksain sayang", ujar Ika sembari mengoleskan roti dengan selai coklat kesukaan Zora.

"Aku udah sehat mamahku sayang. Nih buktinya aku udah fresh lagi kan"

"Ya udah deh. Nih sarapan buat kamu. Dihabisin ya", ucap Ika sambil menaruh roti berisi selai coklat di piring Zora.

"Makasih mah.", ucap Zora

"Lyn,, nanti kamu bareng sama papa aja ya" ucap Irawan disela-sela mereka sedang memakan roti.

"Ya udah deh pah.", ucap Zora sambil mengunyah roti tawar itu.
Saat mereka sedang adiknya makan, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu. Semuanya pun saling berpandang bingung. Lalu Ika pun bergegas menuju pintu dan membukakan pintunya.

Cklek..
Pintu pun terbuka. Dan terlihatlah disana ada Andra dengan senyuman manisnya.

"Pagi tan", sapa Andra

"Pagi nak Andra"

"Mm Zora nya ada tan?"

"Ouh Lyna baru sarapan nak. Pasti kamu mau jemput Lyna ya?"

"Iya tan."

"Ya sudah ayo masuk dulu nak."

"Baik tan", lalu Andra pun masuk ke dalam rumah Zora.

"Kamu tunggu disini dulu ya Andra, tante panggil Lyna dulu."

"Siap tante"
Lalu Ika pun pergi menemui Zora yang berada di ruang makan.

"Siapa mah?", tanya Irawan, papa Zora

"Itu nak Andra mau jemput Lyna mas."

"Ouh gitu. Ya udah kamu cepet makannya udah ditunggu pacar kamu lho", ucap Irawan pada Zora

"Iya pah.", Zora pun segera menyelesaikan sarapannya. Dan ia langsung menemui Andra di ruang tamu. Dan mereka pun memutuskan untuk segera berangkat sekolah karena saat ini sudah siang dan ia tak mau jika terlambat.

"Mah, pah, Lyna berangkat dulu ya. Assalamualaikum", ucap Zora sambil menyalami kedua orangtuanya.

"Sekalian Andra juga pamit ya om,tante." pamit Andra yang ikut menyalami kedua orangtua Zora.

"Waalaikum salam. Kalian hati-hati ya. Nak Andra jangan ngebut-ngebut ya." peringat Ika kepada Andra

"Iya tan. Andra ga akan ngebut kok."

"Yaudah mending kalian berangkat sekarang sana udah siang lho."

"Siap mah. Lyna berangkat dulu ya mah. Dada mamah."

"Iya sayang."
Setelah itu, motor Andra melesat meninggalkan pekarangan rumah Zora.

Setelah 10 menit, akhirnya mereka berdua sudah sampai di sekolahan Zora. Lalu Zora pun turun dari motor Andra.

Fake [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang