Video

113 10 0
                                    

Dalam dunia yang penuh pura-pura, seseorang sibuk memisahkan dusta dari kata.

***


Karena Zora tidak betah di rumah sakit, akhirnya pada petangnya ia meminta pulang. Dan dengan paksaan Zora, akhirnya dokter pun memperbolehkan pulang. Namun ia tidak pulang ke rumahnya, melainkan ke rumah Andra. Ya, saat Zora dirawat, Andra memberitahukan mamahnya, dan mama Andra pun langsung heboh dan ia menyuruh Zora untuk menginap di rumahnya karena ia tau orang tua Zora tidak ada di rumah.

"Nah sayang ini kamar kamu", ucap Rosa, mamah Andra ketika ia sudah sampai di depan kamar tamu yang bakal Zora tempati untuk dua hari kedepan.

"Makasih mah", ucap Zora.

"Iya sayang,, kamu istirahat dulu, nanti kalau kamu ada apa-apa tinggal panggil mamah aja ya", ucap Rosa.

"Iya mah. Maaf ya Zora malah jadi repotin mamah sama Andra", ucap Zora.

"Jangan gitu dong sayang, kamu kan calon menantu mamah, jadi mamah sama sekali gak terbebani. Malah mamah seneng kalau kamu nginep disini soalnya ada yang temenin mamah", ucap Zora.

"Mm,, maaf sebelumnya mah, emang papahnya Andra kemana?", tanya Zora dengan sedikit tak enak hati. Rosa yang mendengar itupun langsung merubah wajahnya dengan raut masam.

"Papanya Andra sibuk nak, dia jarang pulang. Biasanya pulang kesini cuma 3 hari sekali", ucap Rosa dengan senyuman palsunya.

"Maaf mah kalau pertanyaan Zora malah bikin mamah jadi sedih", ucap Zora dengan menunduk.

"Gapapa kok nak. Yaudah yuk kamu masuk dulu ya, biar mamah bantuin berkemas didalam." ajak Rosa.

"Btw, Andra nya kemana mah?", tanya Zora.
Pasalnya setelah Zora diantar pulang dari rumah sakit tadi, Andra pun sudah tidak ada.

"Kamu kangen ya?", goda Rosa.

"Ih enggak mah", ucap Zora dengan malu-malu.

"Andra tadi baru ke rumah Nathan sebentar. Ada urusan katanya", jawab Rosa.

"Kok Andra gak ngasih tau aku ya mah?", tanya Zora bingung.

"Mm tadi Andra udah pamit, mungkin kamu yang gak denger sayang, soalnya tadi kan kamu sibuk ngobrol sama mama", ucap Rosa untuk meyakinkan Zora.

"Mm iya kali mah, yaudah mah Zora beresin baju dulu ya"

"Kamu tidur aja sayang, biar nanti Bi Minem yang beresin baju kamu", ujar Rosa.

"Iya mah", ucap Zora.
Tiba-tiba handphone Rosa berdering, pertanda ada panggilan masuk.

"Bentar ya sayang mamah angkat telfon dulu"

"Iya mah", ucap Zora dengan senyumannya.

"Hallo", ujar Rosa saat mengangkat telfon itu.

"..."

"Iya ada,, emang kenapa?", ujar Rosa dengan mengerutkan keningnya.

"..."

"Yaudah bentar ya"

"..."

"Sayang, mamah ke depan dulu ya mau angkat telfon penting. Maaf ya kamu mamah tinggal dulu", ujar Rosa kepada Zora.

"Iya mah gapapa", ujar Zora.

Kemudian, Rosa pun keluar dari kamar Zora. Akhirnya setelah beberapa menit berlalu, Rosa pun kembali ke kamar Zora, dan ia menatap wajah Zora dengan cemas.

"Kenapa mah?", tanya Zora.

"Mm tadi Andra bilang, dia nanti malem nginep di rumahnya Nathan, kamu gak papa kan nak?", ucap Rosa.

Fake [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang