Deg
"Lepasin gue"
"Gak. Gue gak bakal lepasin lo"
"Apaan sih lo gaje banget. Lepas gue mau pulang"
"Gak! Btw lo ngapain sampe sini? Lo ngintilin gue ya?",tanya Andra ke pd an
"Dih pd banget jadi orang",ucap Zora malas
"Bisa aja kan lo udah mulai suka sama gue, makanya lo ngintilin gue terus"
"Gaje lo", jawab Zora sambil memutar kedua matanya. Namun tiba-tiba kedua matanya tidak sengaja melihat orang yang dipukuli Andra tadi berjalan kearah mereka berdua dengan membawa balok di tangannya.
"Andra awas di belakang lo",ucap Zora panik
"Alah lo mau ngeprank gue kan terus saat gue nengok ke belakang lo bisa lari. Iya kan, lagian gue gak segampang it-"
Bruk..
"Andra"
Andra pun terhuyung kedepan karena sebuah balok mengenai tengkuknya.
Lalu dengan cepat Dicko menyeret dan memukuli Andra dengan kejamnya.Bugh
Bugh
Bugh
Dicko semakin membabi buta dan akhirnya Andra pun tak sadarkan diri.
"Hiks.. Lepasin Andra. Gue mohon hiks..". Ucap Zora namun sama sekali tak didengarkan oleh Dicko.
"Woy mata lo buta ya lo liat dong dia udah gak sadar lepasin setan",kini Zora mulai berteriak.
"Siapa lo berani banget sama gue. Oke dia bakal gue lepasin, asalkan lo sebagai gantinya",ucap Dicko dengan smirknya
"M-maksud lo ap-". Belum sempat Zora menyelesaikan ucapannya,tiba-tiba saja Dicko menarik paksa tangannya.
"Aaa.. setan lo mau bawa gue kemana. Hiks..Andra tolongin gue. Tolong. Siapapun tolong gue hiks..",teriak Zora dengan keras.
"Lepasin dia bangsat",ucap seseorang dan ia langsung menarik kerah Dicko dari belakang sehingga cekalan pada tangannya terlepas.
"Lo cocoknya pake rok bangsat. Banci lo berani nya sama cewek. Sini lawan gue kalau lo cowok gantle",ucap Nathan. Ya, yang menolong Zora adalah teman-teman Andra. Karena Andra masih tidak sadarkan diri.
"Bacot lo"
Lalu kedua nya pun langsung saling menyerang dan terlihat disana Dicko terkapar lemas, jelas yang menang adalah Nathan karena ia memang atlet karate.
"Lo gak papa kan Ra?",tanya Imam khawatir
"Gue gak papa Mam. Tapi Andra hiks..",ucap Zora yang tak mampu meneruskan kata-katanya.
"Andra kenapa Ra?"
"Andra pingsan tadi dia dipukulin sama orang itu",tunjuk Zora pada Dicko.
"Bangsat. Terus sekarang Andra dimana?" tanya Imam khawatir
"Ayo ikut gue". Lalu kedua nya pun menuju ke tempat Andra yang terkapar lemas.
"Woy Nath, Ka, sini lo bantuin gue ngangkat Andra",teriak Imam dan kedua nya pun membantu Imam untuk membawa Andra ke rumah sakit.
"Lo mending pulang aja Ra, ayo gue anterin pulang. Biar kami yang ngurus Andra"
"Gak Mam gue ikut kalian aja. Gue mau mastiin kalau Andra gak kenapa-napa"
"Cie khawatir ya lo",goda Imam dengan menaik turunkan kedua alisnya.
"Ish apaan sih lo. Udah ah ayo berangkat kasian tuh temen lo"
Setelah itupun mereka menuju ke rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake [END]
Ficção Adolescente[SELESAI] Dalam Bahasa Inggris, fake artinya palsu. Sesuai dengan judulnya, cinta,kasih sayang, dan persahabatan yang dimiliki Zora hanyalah kepalsuan. Penghianatan seolah sudah menjadi makanan sehari-hari nya. Mampukah ia melewatinya atau malah tak...