26 - Peduli

39.8K 1.2K 48
                                    

Pagi harinya Alena dan Rey bangun lebih siang dari biasanya, karena hari ini sekolah di liburkan karena untuk acara malam nanti, tapi tidak untuk Alena dan panitia lainnya mereka semua harus mengecek keadaan dan persiapan nya

Alena melihat Rey yang masih memejamkan matanya, mungkin ia masih terlelap dalam mimpi indahnya

Ia tidak tega untuk membangunkan Rey jadi ia memutuskan untuk mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah nya nanti siang

Selesai ia melakukan ritual mandinya, ia melihat Rey sudah terbangun dari tidurnya yang sedang duduk bersender di senderan kasurnya

"Lo udah mandi?" Tanya Rey yang menatap Alena sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk

"Iya"

"Mau kemana?" Tanya nya lagi

"Ke sekolah, mau cek persiapan buat nanti malam" Jawab Alena

"Gue anter dan jemput Lo, habis itu kita ke rumah mamah" Ucap Rey lalu bangkit untuk menuju kamar mandi

"Ke rumah mamah?" Tanya Alena bingung

"Iya mamah semalam kirim pesan ke gue katanya kita suruh ke sana, ternyata Lo ada keperluan dulu di sekolah yaudah jadi habis selesai keperluan Lo aja" Jawab Rey yang sudah memasuki kamar mandi nya

"Gilaa gak akan bisa secepat itu urusan gue, karena selesai ngecek persiapan gue juga bakal ada rapat dan juga latihan buat penampilan malam nanti" gumam Alena dengan suara yang sangat pelan

Beberapa menit Rey sudah menyelesaikan ritual mandinya yang sudah lengkap dengan pakaian rapihnya

"Rey gue gak akan secepat itu nantinya, gue ada rapat juga" Ucap Alena lalu Rey menatapnya dan menghampiri Alena yang duduk di tepi ranjang

"Yaudah kalau nanti gak keburu ya kita gak usah ke rumah mamah dulu, lagian bisa next time kan kita kesana" Jawab Rey sambil mengusap puncak kepala Alena

"Tapi kasian mamah dia pasti pengen kita kesana, gue gak mau ngecewain mamah sama papah" Ucap Alena sambil menatap Rey lirih

"Yaudah berarti Lo harus cepet rapatnya biar kita bisa ke rumah mamah" Jawab Rey lalu di angguki oleh Alena

"Yaudah yuk kita sarapan dulu, pasti mereka semua udah nunggu kita dari tadi" Ajak Rey sambil menggenggam tangan Alena membuat sang empu kaget namun di terimanya

Rey dan Alena turun ke bawah sambil bergandengan tangan, keluarga nya yang sudah berada di ruang makan pun menoleh dengan kehadiran mereka yang berbeda dengan tadi malam

Alena dan Rey sudah sampai duduk di meja makan lalu mengambil sarapan nya masing-masing

"Kalian udah rapih mau kemana?" Tanya Citra di sela-sela makanan mereka

"Mau anterin Alena ke sekolah buat cek persiapan acara nanti malam sekalian mau ke rumah mamah Bun" Jawab Rey karena Rey tau bahwa Alena akan susah untuk jujur ke yang lain jika bersangkutan dengan OSIS apalagi ada Ayah nya di sana

"Ohh begitu, salam yaa buat mamah dan papah kamu Rey" Ucap Citra

"Iya Bun, nanti Rey sampaikan" Jawab Rey

"Yaudah lanjut dan habisin dulu aja sarapan kalian" Ucap Bunda nya lalu melanjutkan makanan nya

Mereka semua menyelesaikan sarapan paginya, sedari tadi Alena tidak membuka suaranya hanya Rey yang mewakili dirinya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari orang tua dan Tantenya yang masih berada di sana

"De diem aja Lo? Kenapa sakit gigi?" Tanya Atha dan Alena hanya menggelengkan kepalanya

"Iya Al kamu sakit?" Tanya Citra dan lagi-lagi Alena hanya menggeleng

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang