73 - Upacara🇲🇨

17.5K 1K 165
                                    

Setelah liburan sekolah kemarin dan menghabiskan waktu liburan mereka di puncak. Saat nya hari ini mereka semua kembali ke sekolah

Alena dan Rey pun sudah pindah ke rumah baru nya, jadi sekarang mereka tidak tinggal bersama kedua orangtuanya lagi

Setelah kepulangan dari puncak, kedua pasangan itu memutuskan untuk langsung pindah ke rumah barunya sesuai rencana mereka yang tertunda

Keduanya pun sudah mulai sangat terbuka satu sama lain, keseharian nya pun sudah membuat mereka tertawa bahagia, yaa walau terkadang suka ribut hal-hal kecil karena diantara keduanya tidak ada yang mau mengalah, ataupun karena hal sepele lainnya

Dan hari ini untuk murid kelas 10 dan 11 nya sudah harus kembali bersekolah setelah mendapat libur beberapa hari, hal itu pun membuat Alena kembali dengan tugas nya sebagai ketua OSIS

Seperti biasa nya, setiap pagi sebelum berangkat sekolah Alena menyempatkan diri untuk membuat sarapan terlebih dahulu, karena dirumah baru nya ini tidak ada orang tuanya ataupun asisten rumah tangga

"Pagi sayang, masak sarapan apa pagi ini hmm" Sapa Rey yang baru saja turun dari kamarnya, lalu duduk di meja makan sambil mengamati istrinya itu

"Pagi juga Rey. Aku buat sarapan nasi goreng lagi gapapa ya? Soalnya ini udah kesiangan jadi gak sempat buat sarapan yang lain" Jawab Alena

"Gapapa dong, lagian masakan kamu tuh enak. Jadi apapun pasti aku makan" Ucap Rey

Alena tidak menjawab nya lagi, ia hanya fokus pada masakan nya yang sebentar lagi akan siap jadi

Setelah dirasa cukup semua, Alena menata nasi goreng tersebut di dua piring nya dan di tempat bekal nya, karena ia jarang ke kantin, makanya ia lebih sering membawa bekal ke sekolah

"Nih sarapan nya makan dulu" Ucap Alena sambil menyodorkan piring berisi nasi goreng tersebut di hadapan Rey yang sedang memainkan ponselnya

"Terimakasih istriku sayang" Jawab Rey sambil menaruh ponselnya kembali di saku celana nya lalu memakan sarapan yang sudah di buat oleh Alena

"Iyaa"

Setelah beberapa menit mereka menghabiskan dan menyelesaikan sarapan nya, mereka langsung bergegas untuk bersiap berangkat ke sekolah

Saat mereka siap dan bergegas pergi, Alena menyadari bahwa suaminya itu tidak memakai atribut sekolah dengan lengkap dan seragam yang di keluarkan

"Rey" Panggil Alena membuat Rey memberhentikan langkahnya

"Kenapa sayang?" Tanya Rey

"Seragam nya masukin terus di pake dasi nya" Suruh Alena

"Iyaa nanti aja di sekolah yaa, kita berangkat dulu udah siang nih" Jawab Rey

"Rapihin sekarang! Atau kita gak berangkat ke sekolah!" Tegas Alena

"Iyaiya, yaudah kamu masuk duluan aja sana ke mobil" Suruh Rey dan Alena hanya menjawab dengan deheman nya dan melanjutkan jalan nya keluar dari dalam rumahnya

Setelah itu mereka menjalankan mobilnya, di dalam mobil tidak ada yang membuka percakapan nya terlebih dulu, Rey fokus pada setir nya dan Alena fokus melihat jalanan

Setelah beberapa puluh menit keduanya tempuh, akhirnya sampai juga mereka di sekolah

"Hari ini ada upacara, jangan bolos. Langsung ke lapangan bukan ke rooftop" Tegas Alena walau suaminya sudah berubah sedikit demi sedikit tapi ia masih merasa takut jika suaminya itu masih suka bolos

"Iyaa sayangku" Jawab Rey sambil mengacak puncak rambut Alena

"Yaudah ayok turun" Ajak Rey

"Kamu ke kelas duluan aja, aku mau langsung ke RO (Ruang OSIS)" Ucap Alena

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang