36 - Affection

38.2K 1.1K 31
                                    

Rey sudah sampai di rumah nya, tepatnya sih rumah orang tuanya hehe

Ia melihat Alena yang sudah tertidur pulas di samping nya, mungkin karena ia kecapean dan kondisi nya yang tidak membaik, ia tak tega untuk membangunkan dan akhirnya ia harus menggendong Alena untuk membawa masuk

Rey berlari kecil memutari mobilnya, ia membuka pintu samping pengemudi nya, lalu membawa Alena dalam gendongan nya

"Assalamu'alaikum" Salam Rey

"Wa'alaikumsalam" Jawab orang yang berada di rumah nya

Saat ia masuk sudah di sambut lebih dulu oleh orang tuanya yang masih terlihat panik

"Itu Alena kenapa Rey?" Tanya Ica panik

"Ketiduran mah" Jawab Rey

"Rey bawa Alena dulu ke kamar ya mah pah" Ucap Rey lalu membawa Alena ke kamar nya

Rey membaringkan Alena di kasur nya dengan amat sangat pelan, karena ia takut Alena terbangun, ia juga tak lupa untuk menyelimuti tubuh Alena

Setelah itu ia keluar dari kamar nya, meninggalkan Alena sendirian di kamar nya, ia memilih untuk duduk santai di ruang keluarga, hari ini cukup membuatnya lelah seharian

Ia menghempaskan tubuhnya di sofa empuk yang berada di ruang keluarga nya di sana juga ada kedua orang tuanya

"Jadi Alena nya kenapa Rey?" Tanya Agam

"Alena gak kenapa-napa pah mah" Jawab Rey

"Kata dokternya apa?" Tanya Ica

"Tadi gak sengaja Rey bawa Alena ke rumah sakit di sekitar sini, dan ternyata dokter yang meriksa Alena itu Om nya sendiri, dan ternyata Alena emang gak bisa kena air hujan dari kecil makanya setiap dia kehujanan kayak gini dia jadi drop demam tinggi kayak gitu" Jawab Rey

"Berarti kamu harus lebih-lebih ketat jaga Alena! Mamah gak mau menantu mamah sampe kehujanan kayak tadi apalagi sampe sakit! Kalau sampe terjadi kamu yang pertama jadi inceran mamah" Ucap Ica dengan penekanan

'ck ini anaknya gue atau Alena sih" Batin Rey heran

"Iya mah, selagi Rey bisa kenapa nggak" Jawab Rey

"Yaudah gih kamu mandi dulu habis itu turun lagi untuk makan malam" Suruh Ica dan Rey hanya mengangguk patuh

Rey menaiki tangga lagi dan lagi, ia memasuki kamarnya dan mengambil beberapa celana pendek dan kaos lengan pendek yang nyaman untuk di pakainya tidur

Ia langsung memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya agar lebih terlihat lebih fresh lagi

Selang beberapa menit ia telah melakukan ritual mandinya, dengan pakaian simple nya dengan rambut yang basah dan berantakan menjadi ciri khas seorang Reynand

Saat Rey ingin turun makan malam, ia menghampiri Alena lebih terdahulu, ia mengelus puncak kepala Alena dengan penuh kasih sayang lalu mengecup keningnya untuk yang kedua kalinya tanpa di sadari Alena

"Apa ini yang dinamakan jatuh cinta" gumam Rey sambil tersenyum

Lalu ia keluar untuk makan malam bersama keluarganya, jarang-jarang ia menghabiskan waktu bersama kedua orang tuanya, hampir tak pernah ia bertemu orang tuanya, yang hampir bisa di bilang sibuk dan ia nya pun jarang pulang kerumah karena tak betah

You know lah seorang most wanted sekolah dan di kenal sebagai bad boy seperti apa? Mereka memang mempunyai jiwa yang sama namun tidak dengan mental nya, yaa seperti itu lah diri Rey dan teman-temannya

Beberapa menit keluarga itu telah menyelesaikan acara makan malam nya, makan malam dimana sangat terasa hening dan tak ada yang membuka suaranya saat makan hanya ada suara dentingan sendok

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang