Berawal dari Perjodohan

86 - Beli Hadiah ?

Pulang sekolah telah tiba.

Alena masih diam di tempat duduknya, entah rasa malas ia pulang semakin menjadi di dirinya saat ini.

Bahkan sudah 15 menit berlalu bel berbunyi, namun Alena masih enggan untuk bangkit dari tempatnya.

Alena hanya menenggelamkan kepalanya dikedua tekukan tangannya.

Drttt... Drttt... Drrttt

Ponsel Alena bergetar tanda panggilan suara masuk, ia sengaja menggetarkan ponsel nya saat disekolah.

Mau tak mau Alena mendongak dan mengambil ponselnya.

Bunda😘

“Assalamu'alaikum sayang
udah pulang kerumah?”

“Wa'alaikumsalam, belum
bun Alena masih disekolah”

“Lohh kok belum pulang?
ada kegiatan disekolah?”

“Enggak kok bun, lagi
pengen aja disekolah”

“Pulang sayang udah sore”

“Iya ini mau pulang,
cuman mau mampir dulu
ke toko buku dulu”

“Ngapain? Beli Novel lagi?”

“Iya habisnya bosen”

“Kan ada Rey kenapa
masih bosen aja sih?”

'Andai Bunda tau kita lagi gak baik-baik aja' Batin Alena

“Gapapa bun beda aja
rasanya baca sama ngobrol”

“Bunda ada apa telepon?”

“Ohiya sayang bunda
hampir lupa, ini kan bunda
masih di luar kota bunda
belum bisa pulang, sedangkan
besok malam anaknya sahabat bunda
ulang tahun, kamu bisa gak buat
datang mewakili bunda?”

“Iya bisa bun”

“Ohiya sama satu lagi,
kamu mau ke toko
buku mana?”

“Di mall biasa bund”

“Pas banget sekalian
beliin kado yaa bisa kan?,
nanti uangnya biar bunda
transfer”

“Iya bisa bun, anaknya
teman bunda laki-laki
atau perempuan?”

“Laki-laki sayang
seumuran kok sama
kamu, kamu bisa kan?”

“Hmm iya bisa bun”

“Yaudah bunda tutup ya
nanti perginya hati-hati ya,
pergi sama Rey kan? Titip
salam bunda untuk Rey ya”

“Alena sendiri bun naik
angkutan umum atau
bus kota, Rey tadi udah
pulang duluan”

“Ya sudah tetap hati-hati
ya sayang, konsentrasi
kalau jalan jangan meleng”

“Iya bun”