"Alena" Panggil seseorang yang membuat langkah mereka berhenti kembali dan membalikkan tubuhnya
Orang itu langsung berhambur kepelukan Alena, Alena sangat terkejut namun ia sangat bahagia
"Maaf" Ucapnya
"Maaf lo gak ada artinya di gue" Ucap Alena
"Lo gak maafin gue?" Tanyanya lagi sambil melepas pelukannya
"Percuma lo minta maaf kalau menurut gue itu gak berarti. Gue yang salah gue sadar itu kok, jadi lo gak perlu minta maaf sama gue, percuma gak akan gue maafin, karena lo emang gak salah" Jawab Alena sambil terkekeh, yap seseorang itu adalah Avi sahabatnya
"Gue minta maaf kalau tadi tiba-tiba gue pergi begitu aja disaat kondisi lo kayak gini, lo pasti mau kan maafin gue?" Ucap Alena
"Al sumpah demi apapun gue panik pas lo bilang gitu emang lo yaa" geram Avi sambil mencubit pinggang Alena membuat Alena terkekeh geli dan mengaduh kesakitan melihat Avi yang sudah memunculkan sifat aslinya
"Haha sorry sorry. Lagian suruh siapa lo tiba-tiba dateng terus meluk gue? Lo gak tau apa kalau tadi gue gak seimbang kita berdua jatoh ogeb!" Ucap Alena
"Yaudah iya gue juga minta maaf deh" Jawab Avi membuat keduanya tersenyum
"Udah nih baikan nya?" Sindir Ara
"Kenapa lo? Sinis amat. Jadi pengen colok matanya" Ujar Avi
"Apaan sih Vi jangan ngaco deh" Tegur Alena
"Yaiya, habisnya bawel banget si Ara tuh" Ucap Avi
"Yaudah sih sorry elah" Ucap Ara
"Lo udah sehat Vi? Kenapa kesini?" Tanya Bila
"Iyaa, harusnya lo istirahat dulu aja Vi" Ucap Ara
"Gue udah gapapa kalian tenang aja, lagian gue mau ikut jalan-jalan juga kali" Jawab Avi
"Yaiyalah udah gapapa orang di temenin doi" Goda Alena
"Doi? Siapa doi nya Avi?" Tanya Ara penasaran, pasalnya memang mereka yang berbeda mobil tidak tau apa-apa soal Tristan
"KEPO" Ucap Alena
"Tristan? Doi nya? Mereka lagi PDKT? Kok gue baru tau?" Tanya Bila
"Emang iya? Gue juga baru tau, asal aja lo bil" Ucap Ara
"Kan nebak doang, lagian tadi kan Avi bareng nya cuman sama Tristan" Ucap Bila
"Iyaa juga yaa"
"Apaan sih mana ada, orang Tristan cuman bantu gue aja kok, cuman nemenin gak lebih" Jawab Avi
"Kok blushing Vi" Ledek Alena sambil terkekeh
"Mana ada, gak ada!"
'Avi kenapa lo selalu gak peka sih, kasian Tristan nya, emang yaa cewe kayak Avi tuh beda' Batin Alena sambil tersenyum
'semoga aja lo cepat peka sama perasaan gue Vi' Batin Tristan
"Sakit hati abang neng" Bisik Ezra tepat di telinga Tristan
"Guys udah yuk jalan lagi aja, nanti malah makin kesorean lagi" Ajak Raka
"Yaudah yuk"
Mereka berjalan lagi beriringan memasuki kawasan kebun teh, pemandangan nya sangat-sangat bagus dan hijau banget. Suasana nya sangat rame dan sejuk membuat mereka nyaman berada disana
Tak lupa moment itu semua mereka abadikan. Mereka berfoto-foto bersama, dari mulai Alena bersama Rey, begitupun keduanya bersama sahabat-sahabat nya, lalu mereka semua berfoto bersama sampai meminta tolong kepada orang disekitar mereka untuk memfotokan mereka semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Perjodohan
Teen FictionJANGAN LUPA MAMPIR UNTUK DIBACA Eitss jangan dibaca aja yaa! Tapi di VOTE n COMMENT jugaa👐 UNTUK DI BACA BUKAN UNTUK DI PLAGIAT!!! JANGAN LUPA FOLLOW DAN MAMPIR DICERITA AKU YANG LAINNYA🤗❤️ ~Happy Reading~ 🥇#1 in Perasaan 🥇#1 in Hito 🥇#1 in A...