50 - Sayang😗

36.9K 1.3K 107
                                    

Spesial Part❤️

Saat ini jam istirahat telah tiba, Alena dkk sudah berada di kantin dan memesan makanan nya

Mereka sekarang berada di tempat duduk bagian meja pojok, tempat biasa mereka duduk selama istirahat

"Al si Rey dkk kemana?" Tanya Avi dan Alena hanya menjawabnya dengan mengangkat kedua bahunya

"Jangan-jangan masih di hukum?" Tanya Bila

"Iya kali"

"Gila emang mereka ya, udah di kasih tau bahkan di peringatin masih aja bolos sampe pada ngerokok lagi" Ucap Avi tak percaya

"Biarin aja mereka mungkin belum kapok" Jawab Ara

"Udah gak usah bahas mereka, makan aja deh" Ucap Alena

'tapi gue kecewa' Batin Alena

Dengan mood Alena yang seperti ini, teman-teman nya mengerti dengan kondisi Alena akhirnya mereka hanya diam tidak ada yang membuka suaranya

Alena dkk terus melanjutkan makanannya sampai tidak sadar Rey dkk sudah ada di hadapan mereka

Alena yang sadar ada seseorang duduk di hadapannya pun langsung mendongak dan melihat kearahnya

"Kemana seragam Lo?" Tanya Alena saat menyadari Rey hanya memakai kaos putih polosnya tanpa memakai seragamnya

"Di kelas" Jawab Rey

"Ini masih jam sekolah kenapa di lepas seragamnya? Mau kena hukuman lagi?" Tanya Alena geram, moodnya saat ini sangat buruk

"Seragamnya bau rokok" Jawab Rey

"Kalau gue masih bau rokok gue kan gak boleh deket-deket sama Lo? Yaudah gue lepas seragamnya aja" Ucap Rey membuat Alena tak percaya

"Makanya gak usah ngerokok" Ucap Alena pelan dan sangat pelan bahkan tidak ada yang bisa mendengar ucapannya

"Ya tapi kan bisa gak usah buka seragamnya pas jam sekolah Rey" Jawab Alena kesal

"Yaa terus Lo mau nya apa?" Tanya Rey yang sudah ikut kesal

"Balik ke kelas ambil seragam Lo!" Suruh Alena dengan tegas membuat Alena dkk dan Rey dkk bergidik ngeri yang sudah melihat Alena seperti ini

"Gue gak mau!" Jawab Rey acuh

"Ambil! Sebelum gue ambil tindakan!" Ucap Alena

"Lo bisa ngertiin gue gak sih! Gue cape juga Lo hukum gue terus! Sebentar aja gak usah bawa-bawa hukuman" Jawab Rey dengan geram

"Terus sekarang Lo mau apa?!" Tantang Alena yang sudah tersulut emosi

"Gue mau Lo diem!" Bentak Rey tidak membuat Alena sedih karena ia membentaknya namun membuat Alena semakin geram padanya

"Serah Lo gue gak peduli!" Ucap Alena, ia langsung bangkit dari tempatnya lalu meninggalkan meja nya

'kenapa gue salah lagi di mata Lo Al' batin Rey yang sudah frustasi

"Rey sabar ya" Ucap Bila lalu di angguki Rey

"Alena lagi buruk moodnya jadi kayak gitu, Lo harus cukup sabar banget sama dia yaa" Ucap Ara

"Iyaa apalagi di tambah masalah dia sendiri, tugas dia di OSIS, belum lagi dia di panggil guru BK tadi" Ucap Avi

"Loh kok dia bisa di panggil guru BK kenapa?" Tanya Raka

"Kenapa dia?" Tanya Rey khawatir

"Dia bohong demi nutupin kalian semua, sebenarnya kalian ngerokok kan? Tapi Alena hanya lapor pada guru BK kalau kalian cuman bolos, sampai akhirnya Bu Caca lapor ke guru BK kalau kalian ngerokok" Ucap Bila

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang