61 - Makam Ana

24.1K 1.2K 168
                                    

~Happy Reading~

Setelah bel pulang sekolah berbunyi semua siswa siswi berhamburan keluar dari kelasnya untuk menuju gerbang sekolah yang selalu ditunggu-tunggu siswa/siswi untuk keluar, pulang.

"Al, kita ikut ya ke makam Ana" Ucap Avi

"Iyaa, gue juga mau liat makam Ana, udah lama juga kan kita berempat gak kesana" Ucap Ara

"Maaf banget. Tapi please untuk kali ini aja gue lagi mau ke tempat Ana sendiri tanpa ada yang ganggu" Ucap Alena

"Tapi lo yakin mau sendirian kesana" Tanya Avi

"Iyaa"

"Yaudah biarin aja dulu Alena kesana sendiri" Ucap Bila

"Yaudah deh, tapi janji yaa next time kita berempat kesana bareng" Ucap Ara

"Iya janji" Jawab Alena

"Yaudah lo mau kesana naik apa, mau bareng Rey? Atau mau kita anterin?" Tanya Bila

'ohiya gue lupa ngabarin Rey' Batin Alena

"Hmm kalian duluan aja deh, gue kayaknya mau berangkat sendiri aja kesana" Jawab Alena

"Lo beneran yakin nih benar-benar sendirian?" Tanya Bila

"Iyaa, yaudah sana pada pulang. Soal gue mah urusan belakangan" Jawab Alena

"Tapi ini mendung Al" Ucap Avi

"Gapapa, gue selalu stay bawa payung kok" Jawab Alena

"Serius?" Tanya Ara

"Iyaa, yaudah sana pulang" Usir Alena kesal

"Yaudah yaa kita pulang" Ucap Ara

"Iyaa kalau ada apa-apa kabarin kita Al" Ucap Bila

"Harus itu mah! Kita selalu respon 24 jam buat lo" Ucap Avi

"Iyaiya makasih yaa kalian udah peduli dan perhatian sama gue" Ucap Alena

"Yaudah kita pulang yaa" Pamit Avi

"Bye Al"

"Bye guys!"

Setelah mereka pergi meninggalkan Alena, Alena segara membuka ponselnya. Ia takut Rey menunggu dirinya disana

"Gak ada pesan dari Rey?" Tanya Alena bingung

'hmm mungkin dia udah pulang. Lagian dia pasti udah denger tadi di kantin pas gue bilang mau ke makam Ana' Batin Alena lalu acuh dan berjalan menuju gerbang sekolah

Saat Alena ingin menuju gerbang utama, otomatis ia melewati parkiran kendaraan siswa/siswi yang berada disana. Pandangan nya terfokus pada seseorang laki-laki dan seorang gadis di sebelahnya

'Rey? Intan?' Batin Alena saat melihat keduanya sedang berdiri di depan mobil Rey

"Gue kira udah pulang ternyata masih nungguin" Gumam Alena

"Kayaknya gak nungguin gue deh, orang disebelahnya ada Intan" Lanjut gumaman Alena lalu ia melanjutkan jalan nya menuju gerbang

Namun saat Alena baru melangkah beberapa jarak, ada seseorang yang memanggil dirinya, dan suara tersebut sangat Alena kenali, siapa lagi kalau bukan suaminya

"Alena" Panggil Rey membuat Alena memberhentikan langkahnya

"Kenapa?" Tanya Alena

"Gue nungguin lo dan lo jalan begitu aja tanpa menghiraukan gue?" Tanya Rey

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang