42 - Rumah?

32.2K 1K 45
                                    

Sore ini Alena dan anggota OSIS lainnya baru saja menyelesaikan rapatnya

Alena dan Nabila keluar bersamaan dari ruang OSIS, mereka berjalan menuju gerbang sekolah, Alena yang menunggu Rey sedangkan Bila menunggu di jemput oleh kakak nya

"Lo udah kabarin Rey Al?" Tanya Bila

"Udah kok, dia lagi mau OTW kesini" Jawab Alena

"Lo mau langsung pulang bil?" Tanya Alena

"Iya nih, nunggu bokap gue dulu, katanya mau jemput" Jawab Bila dan Alena hanya mengangguk

"Al, gue duluan ya itu kayaknya mobil bokap gue deh" Ucap Bila

"Ohh iya Bil, hati-hati ya" Jawab Alena

Alena cukup lama menunggu kedatangan Rey yang ingin menjemput nya yang tak kunjung datang

"Ish nongkrong nya dimana sih, lama banget deh" Gumam Alena kesal

"Al" panggil seseorang yang sudah duduk di motor ninja nya

"Iya kenapa Van?" Tanya Alena

"Mau bareng gak?" Tawar Devan

"Gak usah deh, gue nunggu Rey jemput gue" Jawab Alena

"Serius gak mau?" Tanya Devan

"Iyaa nggak, makasih ya" Ucap Alena

"Yaudah gue duluan ya" Pamit Devan

"Iya hati-hati ya Van, jangan ngebut-ngebut bawa motornya" Ucap Alena

"Siap Bu ketos!" Jawab Devan sambil terkekeh lalu menjalankan motornya kembali

Devan sudah tak terlihat di hadapannya, hari sudah mulai sore dan sekolah sudah mulai sepi namun Rey tak kunjung datang

"Ish kemana sih, lama banget deh" Gumam Alena kesal

"Apa gue balik sendiri aja ya" Pikir Alena

"Emang berani pulang sendirian?" Ucap Rey yang tiba-tiba berada di belakang Alena membuat Alena kaget

"Gilaa Lo ya! Ngapain sih muncul di belakang gue" Ucap Alena kesal

"Emang kenapa? Salah?" Tanya Rey

"Ish lagian dari mana sih Lo lama banget, dah gitu nongol nya dari belakang" Tanya Alena

"Habis nongkrong lah" Jawab Rey

"Nongkrong dimana Lo? Muncul-muncul di sini" Tanya Alena

"Di rooftop" Jawab Rey membuat Alena menatapnya tak percaya

"Kebanyakan tanya Lo, udah ayo" ajak Rey yang sudah berjalan lebih dulu menuju parkiran sekolahnya

Alena dan Rey masuk kedalam mobil, dan langsung menjalankan mobilnya keluar dari halaman sekolah

"Rey"

"Rey!"

"Kita mau kemana sih?" Tanya Alena namun Rey tidak menjawab pertanyaannya

'kok gue di kacangin sih' batin Alena kesal

"Ngeselin" umpat Alena namun Rey masih mendiamkan dirinya

"Ish bodo amat! Liat aja nanti" Omel Alena pelan namun Rey masih bisa mendengarnya

Rey tersenyum tipis mendengar ocehan dari istrinya, ia sangat senang jika menjahilinya

'kenapa Lo tuh selalu lucu di mata gue' Batin Rey

"Kok ngambek sih?" Ucap Rey sambil mengusap puncak kepala Alena

Berawal dari Perjodohan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang