Seusai Alena dan Rey berpamitan mereka langsung menuju pintu utama rumah bersamaan
Rey dan Alena berjalan beriringan menuju taman yang berada di komplek dekat rumahnya tak lupa Rey yang selalu menggenggam jari-jari manis milik Alena
"Rey lepasin, malu di liatin orang tau" Ucap Alena dengan suara pelan hanya bisa di dengar oleh Rey seorang
"Kenapa? Biar orang-orang tau kita juga bisa romantis" Jawab Rey membuat Alena menunduk malu dengan pipinya yang sudah merona
"Ciee berubah jadi tomat lagi pipinya" Goda Rey
"Rey! Ini di tempat umum jangan bikin malu deh!" Jawab Alena yang sudah berjalan lebih dulu dan Rey tak tinggal diam pun mensejajarkan jalannya dan menautkan jari-jari nya kembali
Sepanjang jalan menuju taman tidak ada yang membuka suaranya karena Alena sedang dalam mode ngambek
Saat sudah sampai di taman mereka memilih untuk duduk sejenak sebelum melanjutkan lari paginya
"Al gue minta maaf, kok Lo jadi ngambek sih sama gue" Ucap Rey saat Alena sedang pemanasan
"Please maafin gue yaaa" Lanjutnya sambil memegang kedua bahu Alena membuat Alena memberhentikan kegiatannya
"Hmm" jawab Alena hanya dengan deheman
"Tuh kan gak di jawab, kalau Lo gak marah pasti gak diemin gue kayak gini" Ucap Rey
"Rey gue gak marah sama Lo! Dan niat kita sekarang cuman lari pagi, sekarang kita mulai aja lari paginya" Jawab Alena dengan senyuman tipisnya
"Serius gak marah?" Tanya Rey lalu Alena menggelengkan kepala nya
"Gue minta maaf kalau tadi gue salah" Ucap Rey
"Lo gak ada salah ya jadi gak usah minta maaf" jawab Alena yang sudah tersenyum kembali dan Rey pun ikut tersenyum
"Yaudah ayo lari lagi" Ajak Alena yang sudah lebih dulu berlari mengelilingi taman di sana
Sekitar 20 menit Alena lebih dulu berhenti dan duduk di bangku yang sebelumnya ia duduki, Rey yang melihat Alena pun langsung menghampiri nya
"Kenapa?" Tanya Rey yang melihat Alena duduk sambil menundukkan kepalanya
"Cape" Alena menoleh dan menjawabnya singkat
"Yaudah istirahat dulu aja, atau mau langsung pulang?" Tanya Rey
"Di sini dulu deh 10 menit lagi, gue masih cape" Jawab Alena lalu Rey mengangguki nya
Di saat Alena sudah cukup beristirahat nya ia langsung mengajak Rey untuk pulang ke rumahnya, karena Bunda nya sudah berpesan bahwa ia harus pulang sebelum sarapan pagi
"Ayoo Rey pulang, gue udah gak cape" Ajak Alena yang sudah berdiri di hadapan Rey
"Serius udah gak cape lagi?" Tanyanya memastikan dan Alena mengangguk
Dan mereka pun pergi dari sana dan berjalan menuju pulang ke rumahnya
Saat ini sudah menunjukan pukul 06:17 mereka harus segera pulang karena pasti Bundanya sudah mencari mereka untuk sarapan
Biasanya di keluarga Adhitama kalau hari biasa sarapan nya jam setengah tujuh tapi kalau hari-hari libur biasanya jam tujuh
Alena dan Rey sudah sampai di teras rumah nya, mereka langsung memasuki rumahnya yang tak lupa mengucapkan salamnya
Alena melihat di ruang keluarga nya seperti ada tamu yang sedang berbincang dengan Hito
Alena dan Rey yang tak sengaja melewatinya, karena tangga utama kamarnya berdekatan dengan ruang keluarga nya pun menoleh ke arah orang tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari Perjodohan
JugendliteraturJANGAN LUPA MAMPIR UNTUK DIBACA Eitss jangan dibaca aja yaa! Tapi di VOTE n COMMENT jugaa👐 UNTUK DI BACA BUKAN UNTUK DI PLAGIAT!!! JANGAN LUPA FOLLOW DAN MAMPIR DICERITA AKU YANG LAINNYA🤗❤️ ~Happy Reading~ 🥇#1 in Perasaan 🥇#1 in Hito 🥇#1 in A...