Part 3

3.9K 234 49
                                    

" Senja tak pernah bisa memilih dimana ia ingin terbenam. Begitu juga aku, yang tidak bisa memilih pada siapa hati ini akan bersemayam"

***************************************

***

Mentari pagi perlahan menunjukkan eksistensinya. Tak ada waktu bagi kaum haus akan dollar dan won untuk bermalasan. Terbukti, begitu patuh nya mereka pada peraturan jam kerja. Karena dijam 7.30 jalanan sudah macet. Dan anak sekolah berbondong-bondong menaiki bus menuju sekolah mereka.

Namun, sang pemimpin dari perusahaan besar masih berkutat di balik kitchen set dengan bahan-bahan masakan yang sudah dia racik. Aroma harum dari rempah yang ia masukkan dalam penggorengan begitu menggugah selera. Desisan daging yang ia masak menggunakan sedikit mentega membuat siapa saja akan menelan saliva nya.

Bukan hanya karena masakan nya yang terlihat lezat, tapi koki yang memasakkan juga terlihat jauh lebih lezat.

Karena terlalu asik dengan masakan nya, pria tampan itu tak menyadari sang anak sudah duduk di meja makan dan memperhatikan sang ayah yang terlalu sibuk dengan masakan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena terlalu asik dengan masakan nya, pria tampan itu tak menyadari sang anak sudah duduk di meja makan dan memperhatikan sang ayah yang terlalu sibuk dengan masakan nya.

" Dad masak apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Dad masak apa?"

Jay menatap sang anak yang sudah memakai pakaian sekolah nya.

" Bulgogi saus kimchi kesukaan Angle."

" Yuhuu!!! Daddy terbaik!"

Gadis remaja itu langsung berlari menuju sang daddy. Memeluk nya punggung ayah nya dengan erat.

" Terimakasih dad..." Ucap nya pelan.

Jay yang melihat tingkah aneh sang anak menaikkan alis nya.

" Hei... kau kenapa sayang? Kok muka nya sedih?" tanya jay saat pandangan nya menangkap wajah sang anak yang terlihat muram.

" Tidak apa-apa. Daddy jangan sakit ya?? Kalau daddy lelah kerja gak usah masak dad. Aku bisa makan di kantin sekolah atau kita bisa makan di luar. Liat kantung mata daddy begitu mengerikan."

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang