LOVE ME HARDER [END] ✔

Part 7

Jangan lupa Vote dan Comment.

-----------------------------------------------------------

" Jangan mengungkit masa lalu, karena hanya akan menimbul kan luka lama yang terbuka kembali."

-Love Me Harder-

***************************************

***
Ketiga anak adam-hawa itu berjalan beriringan. Satu nya, gadis yang lebih muda dari mereka berada di tengah. Menjadi pemisah dari pria dan wanita dewasa itu. Mereka baru selesai menyantap makanan di cafe seberang, dan saat ini mereka sepakat untuk pulang. Sebenarnya hanya mereka berdua- Ayah dan anak itu- namun, Jay mengatakan pada bella untuk ikut bersama nya pulang. Setelah sampai di rumah, baru jay mengantar wanita itu pulang dengan mobil nya.

Awal nya Bella menolak, namun akhirnya dia menurut saja. Dari pada dia di rumah, akan membuat nya semakin stress dengan kekacauan yang ia buat. Dia belum ada niat membersihkan rumah yang sudah tak bisa di katakan layak untuk di tempati.

Mengingat dia menghancurkan beberapa guci, piring, dan bantal yang sudah tidak empuk lagi. Dia menusukkan pisau hingga bulu-bulu yang mengisi bantal beterbangan sehingga mengotori kamar wanita itu.

Selama dalam perjalanan, tak ada satu patah kata pun yang terlontar dari bibir keduanya. Mereka sama-sama bungkam dan hanya menatap ke berbagai arah.

Angel yang begitu peka, merasa suasana ini sangat canggung, ia memilih menggandeng lengan ayah nya. Gerakan tiba-tiba angel membuat kedua orang dewasa itu menatap nya.

" Dad," panggil nya.

" Ya, sayang? kenapa?" tanya jay

" Gendong. Angel lelah jalan dari tadi. Perut angel juga sakit karena kekenyangan."

Jay melihat angel dan bella bergantian. " Kan udah daddy bilang jangan makan banyak-banyak. Kamu bandel kalo daddy bilangi."

Walaupun begitu Jay tetap mengabulkan permintaan anak nya. Dia maju di depan angel dan merendahkan tubuh nya. Angel yang melihat sang daddy sudah berjongkok, langsung mengalungkan tangan nya di leher pria itu.

" Daddy memang yang terbaik. Aku sayang daddy." Ucap nya dengan mencuri kecupan singkat di pipi jay.

Hal itu membuat sang empu nya terkekeh gemas melihat sang anak gadis tersayang.

Dari pandangan bella, dia benar-benar bisa melihat bagaimana jay sangat menyayangi angel. Dia begitu tulus, tidak ada rasa canggung atau keberatan. Padahal dari wajah nya jelas terlihat lelaki itu kelelahan juga. Hati bella benar-benar tersentuh melihat nya. Seketika air mata nya menggenang. Namun, cepat-cepat dia tahan agar mereka tidak melihat kerapuhan bella.

Berkat angel yang ada di gendongan Jay, kedua orang dewasa itu akhirnya jalan beriringan tanpa penghalang. Dan sedari tadi angel memperhatikan, daddy nya terlihat bahagia serta tak hentinya tersenyum penuh kelembutan.

Jay belum pernah menampilkan senyum selembut itu kepada orang lain kecuali Angel- anaknya. Sesekali angel juga melirik Bella yang pandangan nya terlihat kosong. Bahkan dia hampir saja tersandung batu jika, jay tidak cepat tanggap menarik nya.