Part 34

1.3K 134 19
                                    

Kebahagiaan ku saat ini, adalah saat kau berada di sisi ku dan bersama-sama merawat keluarga kecil kita.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Berikan Vote dan Comment, Juseyoooo

**************************************

Happy Reading...

###

Bella tak menyangka setelah keluar dari rumah sakit, Jay menjadi sangat menyebalkan. Dia tidak tahu itu efek karena koma atau kepalanya sempat terbentur saat adu tembak dengan musuh nya. Tapi, demi Tuhan!! Bella sangat jengah melihat tingkah Jay saat ini.

Tadi setelah sampai di rumah dia mengakui lelah dan ingin tidur. Bella dengan senang hati menemani pria itu hingga terlelap. Namun, belum lima menit dia menutup mata, Jay mengagetkan nya dengan mengeluh mencium aroma bau yang tak sedap.

" Astaga! Bau apa ini!" suara nya sedikit meninggi dengan menutup hidung nya. Hingga lengkingan suara pria tersebut begitu mengagetkan Bella yang hampir terlelap.

" Jay, ada apa?" tanya Bella yang masih setengah mengantuk. Jujur saja selama menjaga Jay di rumah sakit bella tidak mendapatkan waktu tidur yang baik.

Pria itu menggeleng, lalu dia bergegas ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perut nya. Hal itu tentu saja membuat Bella sangat khawatir. Dia mengekori Jay menuju kamar mandi dan membantu pria itu dengan mengurut tengkuk Jay.

" Astaga kau kenapa? Kita kerumah sakit lagi, ya?" tawar bella namun dengan gesture mengangkat tangan, bella paham Jay tak ingin lagi kerumah sakit.

Setelah mengeluarkan isi perut nya, Jay berdiri. Namun, baru beberapa langkah mendekati bella, dia kembali mual.

Bella akan kembali mengurut tengkuk Jay, namun pria itu melarang. " Sayang, bisa menjauh dariku? Jangan marah, aku juga tidak tahu ada apa dengan diriku ini. Tapi, aku tidak suka aroma mu. Maaf jangan tersinggung, tapi... Aku tidak bohong. Ah! sial! ada apa dengan ku!" kesal jay karena kondisinya seperti ini.

Bohong jika Bella tidak sakit hati dengan apa yang di katakan jay. Apa dia bau? apa sumber bau yang jay maksud dia? hal itu langsung membuat nya mencium aroma tubuh nya. Tapi, tidak ada yang salah. Dia malah sangat harum, dan parfum yang ia gunakan juga atas pemberian Jay.

Tapi bella akan menyelesaikan nya saat jay sudah membaik. Untuk saat ini dia hanya menuruti pria aneh ini.

" Baiklah... Aku menjauh. Aku akan siap kan minuman hangat untuk mu." ucap nya lalu keluar kamar.

Di ruang tamu dia bertemu Richard dan angel yang sedang asik bermain guitar hero di Tab milik sang Opa- panggilan sayang Angel untuk Richard. Bella membelah kedua nya dengan duduk di tengah-tengah. " apa aku bau? tolong katakan dengan jujur." ucap bella.

" Kau kenapa sayang?"  tanya Richard.

" Lakukan saja Dad."

Richard akhirnya menurut dan mencium sang anak. Dia menyesap aroma khas bella beberapa waktu ini yang mulai akrab di penciuman nya. " Kau harus sayang. Emang nya kenapa?" tanya Richard lagi. Tapi bella abai, dia kembali menoleh kearah angel. " Coba angel juga cium. Apa aku bau?" tanya nya. Dan angel dengab polosnya menggeleng.
" Bahkan jarak 5 meter pun aroma tante masih tercium." Ungkap nya.

Bella menjadi membara, ingatkan dia untuk memukul Jay setelah ini. Pria itu pasti sengaja membuat nya kesal.

" Ck! Aku akan membalasnya. " Kesal bella lalu bangkit.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang