LOVE ME HARDER [END] ✔

Part 55~ ENDING

"Mencintai nya adalah hal terbaik yang pernah aku lakukan. Baik di dunia ini maupun di kehidupan selanjut nya, aku ingin mereka tetap ada di sisi ku, walau dalam hubungan yang berbeda."

***************************************
ENDING PART

***************************************
VOTE DAN COMMENT

***************************************

HAPPY READING
.
.
.

-

-------------------------------------------------------------

5 tahun kemudian...

Hari cerah disertai hamburan bunga di setapak jalan berkarpet merah menjadi simbol sebuah hari bahagia akan berlangsung.

Nuansa putih di desain menyatu dengan alam, kursi berjejer rapi mengelilingi setiap satu bundaran meja, dan jangan lupa sebuah gapura yang di dekor dengan penuh bunga serta kain siphon yang ringan di terpa angin.

Sedangkan jika kita tilik kedalam sebuah private Villa mewah, keadaan rumah masih sunyi. Hanya pria dewasa yang sudah menghabiskan sisa umur kepala tiga nya di sini, Jay dengan hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada menatap kebawah menuju taman yang sudah di dekor dengan apik. Beberapa orang juga masih bersiap-siap menata kembali meja dan hidangan.

Sementara Jay, masih menetralkan perasaan nya yang enggan untuk segera bersiap-siap. Dia menengguk segelas Wine merah, lalu menoleh ke sang istri yang masih lelap dengan tidur nya. Sangat terlihat wajah lelah kesayangan nya itu karena aktivitas bergairah mereka tadi malam. Sebuah senyuman terbesit mengingat Bella selalu mampu membuat perasaan nya lebih baik, dan setiap masalah yang mereka hadapi juga terselesaikan dengan cara yang dewasa.

Dia meletakkan gelas Wine nya di meja meja sofa kamar, lalu berjalan kearah istri nya yang sedang dalam keadaan naked. Punggung mulus, warna kulit eksotis, serta body seksi Bella selalu mampu membuat Jay bergairah. Pria itu menaiki ranjang dan mengelus lengan Bella yang polos, tak lupa kecupan-kecupan manis di pundak hingga punggung Bella.

" Sweetheart," panggil nya dengan suara rendah. Tak lupa iya cium pipi dan kuping Bella. " Wake up."

Bella masih belum terganggu, hingga dengan jahil Jay, mengarahkan tangan nya kearah perut Bella. Menggoda nya disana, hingga membuat istri nya itu melenguh.

" Bangun sayang, sudah pagi. Kita bisa terlambat." Ucap nya namun masih menggoda area sensitif sang istri.

" eunghh... Jay, singkirkan tangan mu dari sana."

" Kenapa? kan aku hanya menyentuh nya?"

" Singkirkan, aku tahu apa yang ada di pikiran mu."

Jay terkekeh. " Coba tebak! apa yang ada di pikiran ku saat ini?"

Bella menahan tangan Jay ketika ingin berbuat lebih dibawah sana. " Jelas terlihat di wajah mu kalau kau ingin melakukan nya lagi. Apa tadi malam belum cukup? Yang benar saja Jay, kita melakukan nya sampai jam 4 pagi! " Bella terlihat kesal jika mengingat pergulatan mereka semalam. Jay seperti orang kesurupan, dia membantai Bella hingga beronde-ronde.

Pria itu tertawa, lalu memeluk tubuh polos Bella erat. " Maaf, aku hilang kendali. Kau tahu kan, aku tidak dalam keadaan baik-baik saja semalam." Ucap nya.

Bella paham dengan sifat suami nya ini. Ketika dalam suasana hati yang buruk, Jay akan melampiaskan nya dengan berhubungan seksual dengan Bella. Dia akan mengatakan semua nya di sela mereka bercinta, atau disaat mereka beristirahat sejenak sebelum melanjutkan nya ke ronde berikut nya.