Part 2

5.3K 246 13
                                    

'Kekuasaan itu hanya akan menghancurkan apa yang kita miliki. Karena untuk mendapatkannya, kita harus siap untuk sebuah kehilangan'

- Love Me Harder-

***************************************

"Siapa?"

" Mr. Richard Elvaro Bennedict Kohler."

***

Pintu yang bercat dark coklat itu di buka oleh Jay, dia melihat seorang pria yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari nya sedang memandangi meja kerja nya. Sesekali dia memainkan Globe yang ada di atas meja kayu mahal itu.

 Sesekali dia memainkan Globe yang ada di atas meja kayu mahal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Apa yang kau lakukan di ruangan ku, Mr. Kohler?"

Dari suara yang ia keluarkan, jelas ada sesuatu yang janggal antara mereka berdua. Ditambah seringai Richard yang menambah aura kedua nya saling beradu.

" Oh, ayolah Jay, kau tidak seharus nya menyambut tamu berharga seperti ku dengan nada sarkas seperti itu."

Jaehyun menaikkan alisnya, saat mereka sekarang sudah bertemu pandang.

" Aku punya penawaran untuk mu, tidak kah kau seharus nya mempersilahkan aku duduk terlebih dahulu?"

Jay merotasikan bola matanya, dia sungguh muak menghadapi pria seperti Richard. Dia tahu, ada rencana busuk yang sedang pria itu rencanakan. Dan, Jay harus waspada tentang apa pun itu.

Hanya dengan gesture mata yang di lakukan Jay, Richard paham dan tersenyum menang. Dia menduduk kan tubuh jangkung nya di sofa empuk milik pewaris Jhonson.

" Jangan basa-basi, aku banyak pekerjaan. "

Jay, paham sekali sifat Richard. Dia adalah Negosiator bisnis yang tidak bisa di remeh kan. Tentu ada alasan kenapa dia datang menemui Jay setelah 15 tahun lamanya.

" Jadi lah menantu ku, bukan kah anak mu juga butuh seorang ibu?"

Benar. Richard menuruti perkataan Jay untuk tidak bertele-tele. Tapi ajakan nya itu sungguh membuat Jay geram dan mengepal kan tangan nya.

" Brengsek!!! Keluar dari ruangan ku!"

Namun bukan nya takut, atau segan Richard malah tertawa dan semakin menyaman kan duduk nya.

" Jay, kau masih dendam dengan masa lalu kita? Oh, ayolah itu sudah 15 tahun yang lalu. Kita bisa melupakan semua nya. "

Jay bangkit, dia menarik kerah kemeja Richard yang terus menyeringai. Mempermainkan emosi Jay adalah sesuatu yang menyenangkan bagi Richard.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang