Part 49

857 107 24
                                    

" Salah satu hal yang paling menyakitkan di dunia ini adalah menghadapi sebuah kehilangan."

-------------------------------------------------------------

Tembakan itu, membuat Richard dan Waston terhenti. Di tambah di hadapan mereka Jay merelakan tubuh nya sebagai tameng untuk melindungi Bella dari peluru yang di layang kan oleh Brandon.

Bersamaan dengan itu, puluhan anak buah Brandon datang memasuki perkarangan luas tersebut dan mengepung mereka. Richard, dan Waston di kepung oleh 8 orang pria bersenjata. Jay dan Bella juga demikian, dan Willis yang masih memiliki kesadaran namun, enggan membuka mata nya terlebih dia juga di kepung.

Brandong tertawa melihat musuh nya bagaikan rusa yang terpojok di kawanan singa.

Dengan seringai, dia berjalan mendekati Bella dan Jay, mengabaikan Willis yang masih sadar dan berusaha mengambil sebuah pistol yang tergeletak tak jauh dari nya.

Pria tersebut berjongkok, melihat Bella yang masih berusaha menahan aliran darah yang terus keluar dari punggung Jay. Brandon, memberikan sebuah sapu tangan.

" Seperti nya kau perlu ini."

Dia menyodorkan nya, namun Bella menolak. Pandangan nya sungguh ingin menguliti Brandon dengan tangan nya sendiri. Bahkan Bella meludahi Brandon.

Cih!

" Sampah! " desis Bella.

Bella menahan dengan kuat air mata nya, saat melihat suami nya mulai kehilangan kesadaran. " Jay! Tetap bersama ku. Jangan tertidur, hm..." Ucap nya.

Jay tahu, dia tak boleh lemah. Dia harus melindungi Bella dengan semua yang dia punya. Termasuk nyawa.

Dia melihat ke langit, dan merasa matahari sangat terik. Jay juga berusaha melihat jam yang ada di tangan Brandon. 11.58 pm, begitulah jam itu tersaji di tangan pria tersebut. Sesuai rencana yang sudah mereka tentukan. Sudah saat nya, pembalasan ini berakhir. Brandon harus mati, dan membalas dosa-dosa nya selama ini. Mereka akan menghabisi semua nya. Tepat jam 12.00 mereka akan menyerang pasukan Brandon membabi buta. Ini lah saat nya, sesuai rencana mereka, ketika semua musuh berkumpul, saat itulah mereka membantai tanpa ampun. Mengerahkan seluruh pasukan yang sudah di siapkan.

Jay, perlahan bangkit. Dia menatap Brandon yang masih menyeringai menatap Bella yang baru saja meludahi nya.

"Ke-matian mu a-adalah har-ga untuk semua i-ini," Jay berusaha bangkit, namun Brandon malah terbahak. Dia dengan cepat menendang kaki Jay, dan menginjak dada pria itu.

" Argh! uhkk!"

"JAY!" Bella histeris. Dia berusaha melepaskan kaki Brandon dari dada Jay, namun tenaga lelaki itu lebih kuat.

Sekali tarikan, dia menjambak rambut Bella. " Awal nya, aku ingin berniat baik untuk merawat mu ketika suami dan keluarga mu disini mati. Tapi, kau sama sama tak tahu diri. " Murka nya. Dia mendorong Bella hingga tersungkur, hal itu membuat perut Bella lebih dulu bertemu aspal.

" BELLA!" seru mereka bersamaan.

Bella merintih kesakitan di bagian perut bawah nya. Dia lemas, namun masih memiliki banyak kesadaran.

Jay menyeret tubuh nya dengan segala tenaga yang ia punya, untuk menghampiri Bella. Namun, itu baru terseret sedikit, Jay sudah tak mampu bergerak. Kepalanya semakin berat, dan hal itu membuat nya berhenti. Dia melihat tubuh sang istri yang tergeletak dengan lemah. Jay, ingin memeluk nya, namun untuk menggerakkan jari pun dia sudah tak sanggup lagi. Darah terus keluar dari punggung nya, serta dari mulut nya. Dia terbatuk-batuk. Air mata nya mengalir karena dia merasa gagal menjaga istri dan anak nya.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang