Part 33

1.3K 149 22
                                    

" Kau menghancurkan semesta ku yang rapuh hanya dengan sebuah ketulusan. Lalu kau bangun kan semesta baru dengan cinta dan kasih sayang yang melimpah. Hingga aku dengan bangga mengikrarkan pada seluruh makhluk di muka bumi ini bahwa kau adalah Semesta terindah yang di ciptakan Tuhan untukku, Jeffrey Alvero Jhonson

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Berikan Vote dan Comment

Berikan Vote dan Comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading🤗

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sudah satu minggu Jay di rawat di rumah sakit, dan hari ini dia diperbolehkan pulang kerumah, tapi dengan protokol kesehatan bahwa dia harus rutin Check Up setiap seminggu sekali.

Paul yang bertugas sebagai dokter kepala bagian bedah umum juga sudah memberikan beberapa penjelasan untuk mengganti perban yang bisa di lakukan sendiri dirumah, atau Jay bisa datang kerumah sakit. Namun, pria itu lebih memilih Bella untuk merawat nya, dia ingin tubuh nya hanya di sentuh oleh wanita itu. Cukup kemarin saja tubuh nya di otak-atik oleh para dokter ini.

" Sweetheart?" panggil Jay iseng pada dua wanita yang masih membereskan pakaian dan perlengkapan milik Jay.

Karena panggilan Sweetheart cukup sering dia deklarasikan pada Angel dan Bella, jadi kedua nya menoleh dengan wajah sangat lucu bagi Jay.

" Ya dad." balas Angel. Namun bella juga menyahut. " Ya, Jay? " mereka saling pandang. Sementara Jay terkikik geli.

" Tidak ada. Hanya ingin memanggil kalian saja." Sahut nya disertai gelengan kepala.

Bella dan Angel juga mengikuti gerakan Jay yang menggelengkan kepala. Kedua nya saling pandang dan bergumam.

" Apa kita tidak perlu memeriksa bagian kepala ayah mu? aku takut ada yang salah." Bisik nya pelan pada Angel yang seperti nya juga berpikiran sama. " Aku rasa juga begitu. Apa aku panggil saja dokter Paul?" balasnya dengan berbisik.

Hal itu tentu terdengar sampai di pendengaran Jay. Dia menatap kesal pada kedua nya. " Hei kalian. Jangan berbisik, aku mendengarnya.Ck! apa kalian tidak suka aku sembuh? menyebalkan." desisnya lucu dengan mempoutkan bibir.

" Daddy!" kesal Angel karena melihat tingkah ajaib daddy nya.

" Ingat umur mu Jay. Jangan sampai  bantal ini melayang ke wajah tampanmu." peringat Bella agar Jay berhenti berusaha menjadi menggemaskan, yang justru terlihat mengerikan bagi mereka.

" Kalian tidak sayang padaku." Rajuknya.

Kedua wanita itu menghela nafas. Kedua nya berpikir, apakah ini efek Jay yang sempat koma, jadi seperti ini? Lucu tapi menggelikan dalam bersamaan.

" Katakan apa yang kau ingin kan?" tanya Bella jengah melihat Jay terus berusaha bertingkah imut.

Pria itu tersenyum lebar, " Peluk aku sweetheart." Jawab nya semangat sambil merentangkan kedua tangan nya agar kedua perempuan yang berarti di hidupnya itu menghambur ke pelukan nya.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang