" Cinta itu tidak salah. Yang salah adalah waktu dan keadaan karena hadir pada saat yang tidak tepat."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jangan tanya kok ini sama ini gak ada? kok gini? kok gitu?
Guys... Aku lagi simpen mereka untuk chapter selanjutnya. Nikmati saja, nanti juga couple kalian akan muncul kepermukaan dengan scene yang buat senyum-senyum sendiri.😁~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Vote dan comment, Juseyo...Abaykan typo😍😘
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~Willis comeback!😎
***************************************
Happy Reading...
Sudah seminggu berlalu sejak Angel membentak Bella. Hubungan kedua nya semakin renggang dan dingin, bahkan Jay sampai tak tahu harus berbuat apa. Kemarin Bella baru menceritakan kenapa Angel bersikap demikian pada mereka, dan Jay sangat merasa bersalah pada anak nya itu. Seharus nya Jay memikirkan keadaan sang anak yang masih labil dan belum bisa menerima kehadiran keluarga baru. Jika begini jadinya, bisa-bisa Angel akan mencabut restu nya pada sang ayah.
Angel sekarang lebih memilih berangkat sendiri dari pada di antar oleh sang ayah. Dia akan pergi jam tujuh kurang saat sang ayah belum keluar dari kamar nya. Beberapa kali Bella menyarankan agar dia yang mengantar, tapi di tolak mentah-mentah. Seperti hari ini, Bella berencana akan mengantar Angel, karena dia khawatir jika nanti ada yang ingin menyakiti anak di bawah umur itu lagi.
Tepat pukul 06.35 am, Angel membuka pintu kamar nya dan bersiap akan pergi tanpa pamit. Tapi, Bella langsung menginterupsi langkah gadis itu. " Angel! biar aku antar."
Belum dia melangkah, Angel langsung pergi begitu saja dan mengabaikannya. Bella terdiam seribu bahasa, tubuh nyajadi kaku dan mulut nya menjadi bisu. Jujur dia terluka karena Angel terus mengabaikan nya. Apakah memang dia yang salah pada situasi ini? Bukan kah Angel sudah menerimanya? Apa segitu sulit menerima kehadiran anggota keluarga yang baru? pada titik ini Bella mulai bimbang dengan pilihan nya.
Bella tak menyadari jika sedari tadi Jay sudah berada di tangga atas, dan melihat perlakuan Angel yang semakin hari semakin membuat Jay khawatir. Dia ingin memarahi nya, namun dia takut Angel akan semakin membenci nya maupun Bella dan anak mereka.
Wajah sedih Bella membuat Jay merasa sangat bersalah pada wanita itu. Seharus nya dia memikirkan semua ini dengan matang, juga memikirkan Angel yang masih belum siap untuk berbagi kasih dengan saudara/i nya--- saat ini. Jay terlalu di kabutkan dengan kebahagiaan yang dia dan Bella inginkan, tanpa memikirkan sang anak yang juga masih memerlukan lebih perhatian dari nya.
Jay memilih menenangkan Bella terlebih dahulu. Bagaimana pun saat ini Bella dalam masa kehamilan yang membuat nya mudah emosional. Dia turun dari tangga perlahan dan berniat memeluk wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME HARDER [END] ✔
Fanfiction*** Jeffry Alvaro Jhonson (Jay, 35th) , Adalah seorang single dad yang menghidupi seorang putri dengan seluruh kebahagiaan yang ia miliki. Protective, Dominan, Tampan dan Sexy-itulah deskripsi sempurna untuk pria 35 tahun tersebut. Takdir mempertemu...