Part 37

1.1K 151 48
                                    

" Aku merindukan kalian. . . "

***************************************
Vote dan Comment

Ada 4000+ kata. Semoga kalian tidak muak ya.🤗

***************************************
Happy Reading. . .

J

ay dan Bella saat ini di landa kepanikan yang luar biasa. Bagaimana me0reka tidak panik kalau beberapa saat lalu guru sekolah Angel mengatakan kalau anak itu tidak masuk sekolah hari ini.

Segala pemikiran negatif sudah hinggap di kepala Jay saat ini. Mengingat Angel pernah di culik beberapa waktu lalu, membuat Jay benar-benar khawatir.
Dia menelponi semua teman-teman Angel, namun tidak ada yang tahu di mana anak nya itu.

Beberapa kali dia menelpon Richard, dan baru di angkat setelah panggilan ke lima.

Richard: Ada apa?

Jay: Apa Angel bersama mu?

Richard: Tidak. Apa dia belum pulang sekolah?

Jay: Kata guru nya dia tidak datang kesekolah hari ini.

Richard: Benarkah? dan kau tidak tahu itu?  hp nya bagaimana? apa kau tidak menelpon nya?

Jay: Tidak diangkat.
Aku coba lacak, tapi tidak
terdeteksi. Aku sangat takut
dia di culik lagi.

Richard: Sudah tanya Willis?

Jay: Tidak mungkin Willis tahu,
mereka kan tidak dekat.
Lagian, bukan kah
Willis berada di luar negeri sekarang?

Richard: Benar juga, dia ada pertemuan di Prancis.

Richard: Aku akan coba lacak lagi. Dia pasti baik-baik saja, mungkin dia bersama temannya. Lagian Michael tidak ada di Negara ini sekarang. Dia sedang mengurus kasino nya di Canada yang di bombardir oleh komplotan Mafia.

Jay: Kalau begitu baik lah, aku
tunggu kabar dari mu.

Setelah itu, sambungan terputus. Pria duda itu mengusap wajah nya kasar, sambil membanting Hp nya di sisi kiri sofa yang dia duduki. Sedangkan Bella hanya memandangi nya dengan tatapan bersalah.

" Seharus nya aku mengantar nya tadi. Maaf kan aku, Jay." ucap Bella.

Jay yang memang sedang kalut dan khawatir berkali-kali lipat hanya memandang bella yang duduk di single sofa di sebelah nya.

" Tidur lah, kau harus istirahat. Aku akan mencari nya." Ucap Jay berusaha bertindak lembut pada Bella, karena wanita itu sangat sensitif beberapa hari ini.

Bella menggeleng tanda ia menolak perintah itu. Dia juga sama khawatir nya dengan Jay. Angel, sudah seperti anak bagi nya. Dia terluka saat Angel terluka, dia menangis saat Angel menangis, dan dia bahagia saat Angel juga bahagia.

Tapi Bella sadar, semua ini karena dirinya. Dia terlalu ceroboh, hingga Angel jadi membenci nya. Jika saja Bella tidak hamil saat ini, mungkin semua akan baik-baik saja.

Pemikirannya semakin berantakan. Berulang kali dia memvonis bahwa dia lah yang salah. Mungkin Angel pergi karena tak ingin melihat nya.

Apa Bella harus pergi juga?

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang