LOVE ME HARDER [END] ✔

Part 6

Jangan lupa Vote dan Comment.

-----------------------------------------------------------

" Tenggelamkan rahasia mu, maka suatu hari dia akan perlahan kembali ke permukaan."

-Love Me Harder-

***************************************

***
Sebuah kafe menjadi tempat tujuan terakhir yang akan di kunjungi oleh ayah dan anak itu.

Jay-Angel, mereka baru saja memiliki quality time bersama setelah sebulan ini Jay di sibukkan dengan pekerjaan nya. Perjalanan mereka cukup panjang hari ini; pertama, mereka jalan bersama menuju taman bermain. Jay menuruti semua keinginan Angel untuk naik wahana yang dia ingin kan. Setelah puas bermain mereka istirahat sebentar dengan memesan minuman dan se-cup Es Krim yang di jual disana. Angel juga membeli waffle dan membagi nya dengan Jay.

Walau tatapan orang-orang terus memperhatikan mereka, Jay maupun angel bersikap acuh. Toh, memang itu yang angel ingin kan ketika bersama sang Daddy- Menjadi pusat perhatian- bahkan ada beberapa orang yang menilai Jay pedofil karena mengencani anak di bawah umur. Angel hampir saja menjambak rambut wanita dewasa itu, jika jay tidak menarik nya pergi.

" Seharus nya daddy biar kan saja angel jambak rambut wanita itu. Seenak nya bilang daddy pedofil."

Emosi Angel masih memuncak walau mereka sudah meninggalkan area taman dan masuk ke area surga nya makanan dan cemilan. Di sini hampir di setiap lorong menyediakan makanan dan minuman, juga snack yang buat ngiler.

" Udah dong sayang. Jadi perempuan itu harus kalem. Nanti kalau laki-laki liat kamu kayak tadi, bisa - bisa mereka ilfil lagi." Ucap Jay dengan merangkul anaknya.

" Ih daddy apaan sih, Angel gak ada pacar-pacaran. Deket laki-laki saja enggak. " Sunggut gadis itu merasa sang daddy sedang menggodanya.

" Ah! Masa sih? Anak daddy yang secantik ini, gak ada yang naksir? katarak itu mata lelaki di sekolah kamu. Apa perlu kamu daddy pindahin kesekolah yang lebih bagus dan kesehatan mereka lebih menjamin? "

Jay memasang wajah tak percaya yang di buat-buat, jelas dia sedang menggoda angel. Ya.. tidak mungkin lah anak nya yang secantik ini tidak ada yang minat, gak normal itu laki-laki jika tidak terpesona dengan kecantikan blasteran sang anak.

" Daddy! " Sunggut nya kesal lalu mengerucutkan bibir nya.

Jay merasa gemas sendiri dengan sang anak dan menggigit pipi Angel gemas.
" Aduh! Anak daddy lucu banget." Ucap Jay dengan mengucel-ngucel pipi sang anak.

" Daddy! Ih! Sakit..."

Tapi Angel akui, dia senang bisa quality time dengan sang daddy. Karena memang ini lah keinginan Angel, Daddy melupakan segala beban tanggung jawab dan pekerjaan lalu menikmati waktu bersama angel. Jujur, angel merasa bersalah karena selalu mengekang sang daddy untuk tidak mencari kekasih atau calon istri. Angel bukan tidak mau, hanya belum rela jika kasih sayang daddy nya terbagi.

" Kenapa diam?" tanya Jay saat melihat sang anak hanya diam disampingnya.

Saat ini mereka sudah memasuki sebuah kafe dan baru saja duduk. Angel yang duduk di samping Jay, menoleh saat sang daddy menyampirkan helaian rambut yang menutupi wajah sang anak dari sampingnya.