Part 9

2.1K 157 17
                                    


VOTE DAN COMMENT Genk😁

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

" Mencintai dan dicintai, adalah hal yang ingin aku dapat kan tanpa harus menyakiti siapa pun. "

---------------Love Me Harder-------------------

***

" Bella... Apa lagi yang kau sembunyikan?" gumam Jay.

***
Pria tampan yang punya dua dimple di wajah bak dewa yunani itu, memasuki sebuah perusahaan megah yang semua orang tahu siapa pemilik nya.

Richard Elvaro Bennedict Kohler.

Tak ada yang tidak mengenali pembisnis legenda yang angka kegagalannya di bawah 1%. Dia seperti di ciptakan untuk menjadi orang yang berkuasa. Seorang pengendali, dan penghancur sekali gus.

Jika kalian ingin bekerja di bawah naungan Richard, maka setidak nya kalian harus punya skill yang tidak main-main. Perusahaan Kohler sangat selektif dan ketat dalam memilih calon pekerja, bukan hanya IPK tinggi tapi kemampuan yang berada diatas rata-rata itu lah yang akan menjadi karyawan tetap. Penghasilan perbulan memang sangat fantastis untuk karyawan biasa. Pernah ada kalimat yang menggambarkan kesejahteraan pegawai di Kohler.

' Jika kau ingin hidup terjamin dan serba kecukupan sampai  keturunan mu, maka bekerja lah di kohler. '

Sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa kohler sangat menjaga karyawan nya. Namun, walaupun begitu tentu saja ada sebuah konsekwensi jika kita melanggar aturan.

Seperti resign sebelum waktu kontrak habis, atau pun di pecat baik secara terhormat atau tidak. Kalian akan sulit di terima kerja di perusahaan mana pun. Hanya loyalitas yang bisa menguatkan kalian di Kohler.

Dari banyak nya karyawan yang lalu lalang, seseorang yang pakai pakaian formal itu terlihat mencolok. Bukan karena dia memakai pakaian yang aneh, tapi karena aura maskulinitas yang menguar di tambah wajah tampan yang bahkan diluar standard ketampanan pada umum nya. Wajah itu, terlalu tampan hingga tidak ada yang berani menginginkan wajah itu, atau tidak sanggup untuk melihat terlalu lama, karena menyebabkan debaran jantung yang sangat keras, tubuh yang gemetar seperti kalian baru berjumpa dengan Malaikat tanpa Sayap.

Kulit putih bersih, tatanan rambut hair up berwarna coklat gelap, dan jangan lupakan postur tubuh yang sangat proporsional dengan kaki jenjang dan ABS yang tersembunyi di balik setelan formal nya.

Jeffrey Elvaro Jhonson, siapa yang tidak mengenal nya? Bahkan karyawan Kohler tunduk hormat padanya. Beda nya dengan atasan mereka, Jay adalah pribadi yang ramah. Dia membalas sapaan itu dengan hangat, bahkan sampai membuat beberapa wanita tak fokus bekerja.

Tamat lah riwayat para karyawan wanita itu,  jika richard tahu mereka lebih memuja pemilik perusahaan seberang,  ketimbang pemilik perusahaan tempat mereka bekerja.

Sampai nya di lantai teratas, Jay di giring menuju ruangan Richard yang bertuliskan PRESIDENT KOHLER. Tentu saja kehadiran Jay, di sambut baik oleh Richard yang sedang memeriksa tumpukan berkas beserta layar laptop yang menyala menunjukkan grafik saham.

" Oh... Tuan Jhonson, senang melihat mu disini." Sapa Richard dengan sedikit senyum miring.

Sedangkan Jay, ingin mendengus tak suka, tapi karena masih ada sekretaris pria 40 tahun itu, dia urung dan hanya membalas dengan senyum simpul.

LOVE ME HARDER [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang